Berlibur di Perkampungan Adat Nagari Sijunjung, Rasakan Suasana Minangkabau Tempo Dulu

TRIBUN-VIDEO.COM - Kabupaten Sijunjung memiliki sebuah perkampungan adat yang masih menjaga tradisi dan budaya Minangkabau dengan sangat kuat.


Perkampungan adat Sijunjung terletak di Jorong Padang Ranah dan Jorong Tanah Bato, Nagari Sijunjung, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung.

Kampung Adat merupakan sebuah pemukiman tradisional yang memelihara warisan budaya, adat, dan nilai-nilai leluhur dengan keaslian.
`

Bukti hidup dari sejarah dan warisan nenek moyang yang telah bertahan melewati era modern dan tetap menjadi jendela untuk melihat kehidupan tradisional yang kaya dan indah.

Mereka kaya dengan berbagai tradisi dan praktik unik yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Arif RK: hallo tribuners sekarang saya berada salah satu perkampungan adat yang ada Indonesia tepatnya di perkampungan Adat Sijunjung yang berada di Kabupaten Sijunjung atau biasa dikenal ranah Lansek Manih.

Jika ingin tahu banyak tentang nilai-nilai adat dan budaya Minangkabau sambil berwisata, perkampungan adat merupakan tempat sangat direkomendasikan, penasaran yuk kita cari tau.


Perkampungan adat ini boleh dikatakan lorong waktunya adat dan budaya Minangkabau.

Masyarakat di perkampungan adat ini masih memegang teguh nilai-nilai adat dan budaya yang diwariskan secara turun temurun.

Mereka kaya dengan berbagai tradisi dan praktik unik yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Perkampungan Adat Sijunjung juga memiliki arsitektur tradisional, sistem sosial yang menghargai nilai kebersamaan, dan keanekaragaman seni dan budaya yang menakjubkan.

Rumah Gadang yang terletak di Kampung Adat Sijunjung memiliki ciri khas yang berbeda-beda tergantung suku yang menempati rumah tersebut.

Suku Chaniago yang rumah gadang-nya memiliki teras dibagian luarnya, sedangkan suku Malayu tidak memiliki teras dibagian luar

RK: Perkampungan adat ini memiliki nilai budaya yang sangat berharga, dan juga memberikan inspirasi tentang bagaimana manusia bisa hidup berdampingan dengan alam secara harmonis.

Perkampungan Adat Sijunjung menghadapi tantangan yang signifikan seiring dengan pesatnya modernisasi dan urbanisasi.

Namun, upaya dari masyarakat setempat dan dukungan pemerintah serta pemangku kebijakan memiliki peran penting dalam memastikan pelestarian warisan budaya yang berharga ini.

Kadis Parpora Afrineldi : bentuk support pemerintah
Perkampungan Adat Sijunjung menjadi saksi bisu dari sejarah dan peradaban, dan merupakan bagian yang tak tergantikan dalam mencerminkan identitas dan kekayaan budaya Indonesia yang sangat beragam.


Masyarakat Perkampungan Adat Sijunjung juga menyediakan homestay bagi para wisatawan yang ingin menginap.

Konsep homestay disini berbeda dengan tempat lain, wisatawan diajak menginap di rumah gadang.

Para wisatawan akan hidup berdampingan dengan penghuni rumah gadang.

Seperti, tidur dan makan bersama di rumah gadang, kemudian mengikuti berbagai aktivitas masyarakat Perkampungan Adat Sijunjung.

Keunikan Perkampungan Adat Sijunjung yaitu, terdapat 76 rumah gadang yang berjejer rapi saling berhadap-hadapan.

Penjaga homestay: Dahliana (52)
Konsep itu kami buat untuk membuat wisatawan merasakan sensasi pulang kampung ke rumah sanak saudaranya.

Perkampungan adat Sijunjung juga memperoleh berbagai macam penghargaan salah satunya rekor muri perkampungan adat berjejer terpanjang di Indonesia.

Kemudian juga berhasil memenangkan ADWI 2023 melalui kategori Desa Wisata Berkembang.

Candra Irawan Peto Molieh, Ketua Pengelola Desa Wisata Perkampungan: Penjelasan penghargaan yang didapat

Host: Arif Ramanda Kurnia
VO: Tini Afshin
Program: Local Experience
Editor Video: Muh Rosikhuddin