10.000 Tentara Israel Sekarat Sejak Oktober 2023, Alami Depresi hingga Gejala Stres Pasca-trauma

TRIBUN-VIDEO.COM - Jumlah korban luka tentara pendudukan Israel terus bertambah sejak dimulainya konflik dengan Hamas pada (7/10/2023) yang lalu.

Tak hanya terluka, banyak dari tentara rezim Zionis juga menderita gangguan stres pascatrauma.

Pada Rabu (14/8/2024), Kementerian Keamanan Israel mengumumkan jumlah luka yang dialami tentara pendudukan.

Baca: Israel Mencekam! 30 Roket Hizbullah Bombardir Iron Dome, Galilea Atas Hangus Terbakar

Disebutkan, sejak dimulainya perang sudah lebih dari 10 ribu tentara yang terluka.

Dikutip dari Al-Mayadeen, lebih dari 1.000 korban baru dimasukkan ke dalam barisan tentara Israel setiap bulannya.

Menurut data, sebagian besar yang terluka sejak awal perang adalah tentara cadangan.

Baca: Hizbullah Ciptakan Gempa Bumidi Israel, Luncurkan 7.500 Roket & 200 Drone Sejak Perang Pecah

Dari jumlah itu, lebih dari 2.800 orang menghadapi reaksi psikologis yang mencakup kecemasan, depresi dan gejala stres pasca-trauma.

Diperkirakan pada tahun 2030 sekitar 100.000 orang akan dirawat

Ketua Organisasi Penyandang Disabilitas Angkatan Darat Israel, Idan Kleiman buka suara.

Ia mengkritik pemerintah yang dinilai tak mampu menangani tentara yang terluka.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di almayadeen.net

Program: Tribunnews Update
Host: Tri Suhartini
Editor Video: Valencia Frida
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

#israel #palestine #gaza #hamas #hizbullah #idf #tentaraidf #zionis