Penyerbuan Al Aqsa oleh Ribuan Warga Israel dan Ben Gvir Dikecam Saudi, Serukan Hormati Status Quo

TRIBUN-VIDEO.COM - Penyerbuan umat Yahudi terhadap Kompleks Al Aqsa di Yerusalem mendapat kecaman dari Arab Saudi.

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi dalam keterangan pada Rabu (14/8) mengatakan, kerajaan mengutuk penyerbuan Al Aqsa oleh pejabat dan pemukim Israel.

Saudi menekankan pentingnya menghormati kesucian agama dan memperingatkan konsekuensi dari pelanggaran berkelanjutan terhadap hukum internasional dan status quo historis Yerusalem serta dapat memprovokasi jutaan muslim di seluruh dunia.

Lebih lanjut Kemenlu Saudi menyerukan kepada masyarakat internasional agar turut berperan mengakhiri pelanggaran berkelanjutan Israel ini.

Baca: Sebut PBB Gagal Jalankan Misi untuk Pembentukan Palestina, Mahmoud Abbas Salahkan AS

Baca: Hizbullah Bombardir Israel: 6 Serangan dalam Sehari!

Sebagaimana diketahui, penyerbuan ribuan orang Israel ke Al Aqsa dipimpin oleh Menteri Keamanan Nasional sayap kanan, Itamar Ben Gvir.

Mereka memperingati hari suci Yahudi Tisha B'av untuk memperingati penghancuran kuil-kuil lama.

Sebagai informasi, Kompleks Masjid Al Aqsa jadi situs tersuci ketiga bagi umat Islam dan simbol identitas nasional Palestina.

Selain itu juga jadi tempat tersuci bagi agama Yahudi.

Meski begitu, umat Yahudi dan non-Muslim lainnya tak diizinkan untuk berdoa atau memperlihatkan simbol-simbol keagamaan di sana.

(TribunVideo.com)

Artikel ini telah tayang di alarabiya.net dengan judul Saudi Arabia condemns storming of Al-Aqsa Mosque

Program: Tribun Video Update
Host: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor Video: Rahmat Gilang Maulana
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

#israelpalestina #israel #palestina #alaqsa