Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUN-VIDEO UPDATE

Ribuan Warga Yahudi Gelar Ritual di Kompleks Al Aqsa, Netanyahu Beri Kecaman pada Ben Gvir

Selasa, 13 Agustus 2024 18:48 WIB
Tribun Video

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan insiden yang terjadi di Kompleks Al Aqsa yang terkait dengan gerakan Temple Mount melanggar status quo.

Dalam keterangan pada Selasa (13/8), Kantor PM Israel menegaskan bahwa tak ada kebijakan pribadi oleh menteri tertentu baik Menteri Keamanan Nasional atau menteri lainnya.

Hal ini merujuk pada aksi Menteri Keamanan Israel Itamar Ben Gvir yang memimpin ribuan warga Israel ke Kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur untuk memperingati hari raya Yahudi.

Sebagaimana diketahui, Al Aqsa jadi situs tersuci ketiga bagi umat Islam dan simbol identitas nasional Palestina.

Baca: Hizbullah Mengganas! Markas IDF Meledak Dihantam 30 Roket, Wilayah Nahariya Terbakar Hebat

Selain itu juga jadi tempat tersuci bagi agama Yahudi.

Meski begitu, umat Yahudi dan non-Muslim lainnya tak diizinkan untuk berdoa atau memperlihatkan simbol-simbol keagamaan di sana.

Namun dalam beberapa tahun terakhir pembatasan tersebut makin dilanggar oleh kaum nasionalis garis keras seperti Gvir yang kerap memicu reaksi keras warga Palestina.

Walaupun kantor Netanyahu memberikan pertentangan atas aksi ini, namun sebanyak 1600 orang Yahudi tetap memasuki lokasi tersebut dan berdoa secara terbuka.

Baca: Rangkuman Hari Ke-312 Perang Gaza: IDF Siaga Tinggi Jelang Serangan Iran-Hizbullah, Israel Ketakutan

Selain itu, polisi juga tak melakukan penangkapan apapun terkait dengan aksi mereka.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang di sini 

# Warga Yahudi # ritual # Masjid Al Aqsa di Palestina # Netanyahu # kecaman

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Video Production: Rahmat Gilang Maulana
Sumber: Tribun Video

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved