Tak Lama Setelah Netanyahu dan Gallant Cekcok, Pemimpin Oposisi Israel Ingatkan soal Perang Saudara

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemimpin oposisi Israel, Benny Gantz memperingatkan soal adanya potensi perang saudara di Israel.

Melalui pernyataannya Senin (12/8), Gantz menyebut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tak akan mengorbankan pemerintahannya demi melindungi warga Israel atau melakukan apapun untuk mencegah perang saudara.

Mantan anggota kabinet perang Israel ini menekankan bahwa orang Israel tak sadar akan terjadi perang saudara.

Menurut Gantz, mereka telah melewati ambang batas kekerasan verbal dan fisik.

Baca: IDF Akui Nyaris Tangkap Yahya Sinwar di Bawah Tanah Gaza: Ada Kopi Panas, Banyak Uang & Senjata

Pernyataan dari Ganzt ini muncul tak lama dari perselisihan antara Netanyahu dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.

Keretakan ini memicu kekhawatiran signifikan di kalangan pejabat senior dalam aparat keamanan Israel, termasuk pasukan pendudukan Israel, Shin Bet dan Mossad.

Menurut laporan dari Channel 12 bulan lalu, pejabat keamanan tingkat tinggi telah memperingatkan bahwa konflik pribadi dan politik antara Netanyahu dan Gallant merusak manajemen operasi militer yang sedang berlangsung.

Sebagai informasi, Netanyahu dan Gallant bukan kali ini saja terlihat beda pendapat.

Baca: Panglima Militer Iran di Rusia Ungkap Petunjuk Besar soal Serangan ke Israel: Sedang Berlangsung!

Bahkan keduanya disebut tidak berkomunikasi di luar diskusi resmi.

Netanyahu bahkan disebut mempertimbangkan untuk memecat Gallant dari jabatannya dan menggantinya dengan Ketua Partai Harapan Baru, Gideon Sa'ar.

(TribunVideo.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemimpin Oposisi Israel Benny Gantz Peringatkan Bisa Terjadi Perang Saudara di Tel Aviv

# Netanyahu # Yoav Gallant # Oposisi Israel # Perang Saudara