Kamis, 15 Mei 2025

Konflik Iran Vs Israel

Rusia dan China Kompak Dukung Iran untuk Balas Dendam ke Israel atas Kematian Ismail Haniyeh

Selasa, 13 Agustus 2024 13:34 WIB
Tribun Video

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Setelah pembunuhan terhadap pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh pada (31/7/2024) di Teheran, Iran bersumpah akan melakukan pembalasan.

Rencana Iran lantas ditentang sejumlah negara barat.

Akan tetapi, Rusia dan China mendukung Teheran untuk mempertahankan diri.

Dukungan pertama disampaikan oleh Rusia.

Baca: Tak Ingin Perang Meluas, AS Minta Turki Bujuk Iran agar Mau Redakan Ketegangan usai Haniyeh Dibunuh

Dilansir dari Reuters, Presiden Rusia Vladimir Putin telah meminta Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk memberikan tanggapan yang terkendali atas dugaan pembunuhan Haniyeh.

Meski demikian, ia menyarankan agar tidak menyerang warga sipil.

Menurut sumber terkait pesan Putin disampaikan Pejabat tinggi pertahanan Rusia, Sergei Shoigu.

Setelah Rusia, China lantas menyatakan dukungannya terhadap Iran mempertahankan kedaulatan, keamanan, dan martabat nasionalnya.

Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi pada Penjabat Menteri Luar Negeri Iran, Ali Bagheri Kani, lewat sambungan telepon, Minggu (11/8).

"China mendukung Iran dalam mempertahankan kedaulatan, keamanan, dan martabat nasionalnya sesuai hukum, serta dalam upayanya untuk menjaga perdamaian dan stabilitas regional."

Baca: AS Tak Main-main Ancam Iran usai Disebut Kirimkan Senjata ke Rusia, Disebut Bisa Picu Masalah Besar

Wang menegaskan Beijing mengecam pembunuhan Haniyeh.

China menilai, serangan itu telah melanggar kedaulatan Iran dan mengancam stabilitas regional.

Ia lantas menegaskan, negaranya siap menjaga komunikasi erat dengan Iran.

"Kami (China) juga siap untuk menjaga komunikasi yang erat dengan Iran," urai Wang.

Namun menurut seorang peneliti, China masih belum secara gamblang menyatakan dukungannya.

Hal ini terlihat dari tidak adanya kalimat "menahan diri" atau "menghindari eskalasi lebih lanjut" dari pernyataan Wang.

(Tribun-Video.com)

(*)

# konflik iran vs israel # Petinggi Hamas # Serangan Israel # Ismail Haniyeh # Jalur Gaza # Konflik Palestina Vs Israel

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Video Production: Arie Setyaga Handika
Sumber: Tribun Video

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved