Israel Diamuk Italia seusai Bom Gaza hingga Tewaskan 100 Warga, Dubes di Tel Aviv Terancam Ditarik

TRIBUN-VIDEO.COM - Tentara Israel meluncurkan serangan udara terhadap Al-Tabi'in di Gaza, yang menewaskan sedikitnya 100 warga Palestina.

Akibat tindakan IDF tersebut, oposisi Italia menuntut pemerintah Italia menarik duta besar dari Israel.

Dikutip dari Tribunnews.com, Israel diduga menggunakan rudal MK-84 untuk menyerang wilayah Gaza.

Baca: Israel Lumpuh Duluan sebelum Dibombardir Iran-Hizbullah, Sejumlah Negara Tarik Jalur Penerbangan

Serangan itu memicu kemarahan di kalangan partai politik Italia.

Mereka meminta pemerintah untuk menarik duta besar Roma dari Tel Aviv.

Langkah ini diambil sebagai bentuk protes terhadap tindakan Israel setelah pemboman sekolah Al-Tabi'in.

Elly Schlein, pemimpin Partai Demokrat lantas mengungkap protesnya,

Ia menyebut, pengeboman sekolah dan rumah sakit merupakan kejahatan perang.

Oleh karenanya Schlein menilai, perlu inisiatif Eropa dan internasional untuk menghentikan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca: AS Disebut Sudah Kirim Pesan Berbahaya pada Iran, Kirim Diplomat Utama hingga Kirim Kapal Selam

"Pengeboman sekolah dan rumah sakit merupakan kejahatan perang, dan tidak dapat diterima untuk terus menyaksikan apa yang terjadi di Gaza." Schlein menekankan perlunya inisiatif Eropa dan internasional untuk menghentikan Netanyahu.

Diketahui, pada Sabtu (10/8), Kantor Media Pemerintah Gaza melaporkan bahwa lebih dari 100 orang tewas.

Selain itu, puluhan orang lainnya terluka dalam serangan udara Israel.

Serangan diluncurkan saat warga Palestina tengah melaksanakan salat Subuh.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Oposisi Italia Desak Pemerintah Tarik Dubes dari Israel, Bom Israel ke Sekolah Tewaskan 100 Warga

Program: Tribunnews Update
Host: Tri Suhartini
Editor Video: Valencia Frida
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

#israel #palestine #gaza #hamas #hizbullah #idf #italia #serangan