Anies Kaget Diberi Deadline PKS 40 Hari soal Pilgub Jakarta 2024, Tak Pernah Ada Pembicaraan

TRIBUN-VIDEO.COM - PKS sebelumnya mengaku memberikan waktu 40 hari kepada Anies Baswedan untuk melengkapi kekurangan kursi Anies-Sohibul.

Merespons hal itu, Anies mengaku kaget lantaran dirinya merasa tak pernah ada pembicaraan soal batas waktu.

Juru Bicara PKS, M Kholid menyebut, seharusnya waktu 40 hari cukup bagi Anies melengkapi kekurangan kursi Anies-Sohibul.

Namun sampai saat ini, Anies belum berhasil menambah dukungan untuk memastika Anies-Sohibul bisa berlayar di Pilgub Jakarta.

Lantaran batas waktu telah terlewati, PKS mulai membuka komunikasi dengan pihak lain.

Baca: Gerindra-Golkar Berkoalisi, Rekom Hartopo-Mawahib Sudah Dikantongi, KIM Pilkada Kudus Pecah

Baca: Airlangga Mendadak Lengser, Anggota Dewan Pakar Minta Presiden Jokowi Jadi Ketum Golkar

Terkait hal itu, Anies membantah adanya deadline atau tenggat waktu yang dilewati.

Ia memastikan akan berjuang bersama PKS untuk maju di Pilkada Jakarta.

Anies lantas menyinggung soal awal mula dirinya dihubungi PKS untuk maju di Pilkada Jakarta.

Dirinya saat itu melakukan pertemuan dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu pada (28/7).

Dalam pertemuan itu Anies ditanyai soal kesiapannya apabila disandingkan dengan sosok MSI diduga Mohamad Sohibul Iman.

Anies mengaku telah melakukan pertemuan dengan MSI pada akhir Juli.

Keduanya membahas soal kondisi Jakarta, Gubernur dan wakilnya.

Oleh kerenanya, Anies kaget setelah jubir PKS berbicara soal adanya tenggat waktu 40 hari.

Diakuinya, tak pernah ada pembahasan soal batas waktu tersebut.

(Tribun-Video.com)

# Anies-Sohibul # Pilgub Jakarta 2024 # Anies   # PKS