Minggu, 11 Mei 2025

Tribunnews Update

Rusia-China Kompak Dukung Iran Balas Kematian Haniyeh, Beri Hukuman Keras ke Israel

Senin, 12 Agustus 2024 16:23 WIB
Tribun Video

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Setelah pembunuhan terhadap pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh pada (31/7/2024) di Teheran, Iran  bersumpah akan melakukan pembalasan.

Rencana Iran lantas ditentang sejumlah negara barat.

Akan tetapi, Rusia dan China mendukung Teheran untuk mempertahankan diri.

Dukungan pertama disampaikan oleh Rusia.

Baca: Pasukan Hizbullah Luncurkan Puluhan Roket hingga Jebol Iron Dome Israel dalam 1 Jam

Dilansir dari Reuters, Presiden Rusia Vladimir Putin telah meminta Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk memberikan tanggapan yang terkendali atas dugaan pembunuhan Haniyeh.

Meski demikian, ia menyarankan agar tidak menyerang warga sipil.

Menurut sumber terkait pesan Putin disampaikan Pejabat tinggi pertahanan Rusia, Sergei Shoigu.

Setelah Rusia, China lantas menyatakan dukungannya terhadap Iran mempertahankan kedaulatan, keamanan, dan martabat nasionalnya.

Baca: Brigade al-Quds & Al Qassam Lakukan Operasi Gabungan Tembak IDF Pakai Senapan Murah saat Sembunyi

Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi pada Penjabat Menteri Luar Negeri Iran, Ali Bagheri Kani, lewat sambungan telepon, Minggu (11/8).

"China mendukung Iran dalam mempertahankan kedaulatan, keamanan, dan martabat nasionalnya sesuai hukum, serta dalam upayanya untuk menjaga perdamaian dan stabilitas regional."

Wang menegaskan Beijing mengecam pembunuhan Haniyeh.

China menilai, serangan itu telah melanggar kedaulatan Iran dan mengancam stabilitas regional.

Baca: Putin Nyatakan Dukung Iran, Apa Kabar Pasukan Chechnya yang Dulu Janji Bantu Palestina Lawan Israel?

Ia lantas menegaskan, negaranya siap menjaga komunikasi erat dengan Iran.

"Kami (China) juga siap untuk menjaga komunikasi yang erat dengan Iran," urai Wang.

Namun menurut seorang peneliti, China masih belum secara gamblang menyatakan dukungannya.

Hal ini terlihat dari tidak adanya kalimat "menahan diri" atau "menghindari eskalasi lebih lanjut" dari pernyataan Wang.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang di sini 

# Rusia # China # Dukung # Iran # hukuman # Israel

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Tri Suhartini
Video Production: valencia frida varendy
Sumber: Tribun Video

Tags
   #Rusia   #China   #Dukung   #Iran   #hukuman   #Israel

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved