Sebut Pembunuhan Haniyeh Langgar Piagam PBB, Menlu China: Kekerasan Lahirkan Kekerasan Lainnya

TRIBUN-VIDEO.COM - Pembunuhan terhadap pemimpin Hamas Ismail Haniyeh turut mendapat kecaman dari China.

Bahkan peristiwa tersebut dianggap telah melanggar Piagam PBB.

Menteri Luar Negeri China, Wang Yi pada Kamis (8/8) mengutuk serangan tersebut dan menyebutnya dapat menganggu gencatan senjata.

Wang Yi berujar, tewasnya Haniyeh hanya akan menimbulkan lingkaran setan dan mendorong kawasan dalam situasi bahaya.

Menurutnya, kekerasan dapat melahirkan lebih banyak kekerasan yang memperburuk konflik.

Adapun China selama ini sudah ikut andil dalam upaya perdamaian di Gaza.

Baca: Iran Tak Kunjung Menyerang Israel, Muncul Isu Pikir Ulang hingga Ada Lobi dari Pemerintahan Biden

Baca: Jet Tempur Siluman AS Tiba di Timur Tengah, Netanyahu Sesumbar Bisa Menangkan Perang

Pada Juli lalu China berhasil mendamaikan Hamas dan Fatah yang selama ini berseteru.

Sebagaimana diketahui, kematian Haniyeh secara tragis bersama pengawalnya di wisma yang ditinggali di Teheran, Iran terjadi pada 31 Juli lalu.

Seusai peristiwa, Iran memberikan respons yang keras dan menuding Israel jadi dalang di balik pembunuhan ini.

Beredar kabar bahwa Haniyeh tewas bukan karena serangan udara, tapi bom yang dipasang di ranjangnya.

Pemimpin tertinggi Iran, Ali Khamenei menekankan bahwa Iran akan membalas lebih keras.

(TribunVideo.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menlu China Sebut Pembunuhan Ismail Haniyeh Melanggar Piagam PBB

# Ismail Haniyeh # Ali Khamenei # Wang Yi