Israel Tegang Bakal Diserang & Mulai Pindahkan Bahan Berbahaya, Bakal Digempur Roket Siang-Malam

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Israel mengalami ketegangan setelah mendapat ancaman serangan dari Iran dan Hizbullah.

Sejumlah persiapan telah dilakukan mulai dari bunker hingga stok darah.

Tempat persembunyian bawah tanah dipersiapkan bagi rakyat agar etap selamat jika sewaktu-waktu Iran menyerang Israel.

Pemerintah setempat juga menyiapkan bunker untuk stok air bersih, darah, obat-obatan hingga menyiagakan layanan ambulans.

Selain itu, pabrik-pabrik juga telah memindahkan bahan-bahan berbahaya.

Persiapan ini disampaikan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

“Layanan ambulans Israel yang menyimpan persediaan darah ditempatkan di pusat bawah tanah yang dibentengi, pabrik-pabrik telah memindahkan bahan-bahan berbahaya dan otoritas kota sedang memeriksa tempat perlindungan bom dan persediaan air, menunggu ancaman serangan dari Iran dan proksi-proksinya,” kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dikutip Al Arabiya.

Hingga saat ini, belum jelas kapan serangan Iran-Hizbullah akan diluncurkan.

Badan intelijen Barat memprediksi, serangan diluncurkan pada 12-13 Agustus 2024.

Yaitu bertepatan dengan alah satu hari besar Yahudi yakni peringatan Tisha B'Av.

Sebelumnya, pejabat Iran memastikan, skenario balasan atas terbunuhnya pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh tak bisa dibaca siapa pun.

Tak hanya Iran, serangan juga diduga akan dilakukan Hizbullah di Lebanon dan Yaman.

Hizbullah menegaskan, akan menembakkan roket-roket dan senjata berat lainnya jauh lebih besar lagi.

Dipastikan, Israel akan diserang siang-malam.

Sementara itu, tiga negara sekutu Amerika Serikat (AS) melontarkan 'kecaman' ke Israel.

Mereka adalah Uni Eropa (UE), Prancis, dan Inggris.

Mengutip Arab News pada (8/8), posisi ketiga negara sekutu AS itu apakah mulai beralih membela Palestina?

Perlu diketahui, UE, Prancis dan Inggris melontarkan kecamannya ke seorang menteri sayap kanan Israel pada Rabu (7/8).

Menteri sayap kanan Israel itu adalah Bezalel Smotrich, merujuk pada ucapannya soal "dibenarkan dan bermoral untuk membiarkan dua juta warga Gaza kelaparan".

Sehingga, pernyataan Smotrich itu memicu kemarahan di masyarakat internasional, dengan Uni Eropa mengatakan bahwa kelaparan yang disengaja terhadap warga sipil adalah “kejahatan perang.”.

Prancis juga mengecam Smotrich, dengan menyatakan “kekecewaan mendalam atas pernyataan yang memalukan tersebut.”.

Sementara Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy mengatakan pada X bahwa “tidak ada pembenaran atas pernyataan Menteri Smotrich,” dan meminta “pemerintah Israel yang lebih luas untuk menarik kembali dan mengutuk pernyataan tersebut.”.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Arab News dengan judul EU, France, UK slam Israel minister for Gaza starvation comment, https://www.arabnews.com/node/2564661/world.
Penulis: Arab News

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Antisipasi Serangan Iran, Israel Siapkan Bunker Perlindungan, Dilengkapi Tandon Air dan Alat Medis, https://www.tribunnews.com/internasional/2024/08/08/antisipasi-serangan-iran-israel-siapkan-bunker-perlindungan-dilengkapi-tandon-air-dan-alat-medis.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hizbullah: Serangan ke Israel Terbaru Hanya 'Pemanasan', Masih Ada yang Lebih Besar Siang dan Malam, https://www.tribunnews.com/internasional/2024/08/07/hizbullah-serangan-ke-israel-terbaru-hanya-pemanasan-masih-ada-yang-lebih-besar-siang-dan-malam?page=all.
Editor: Hendra Gunawan

Program: HOT TOPIC
Editor Video: Difa Isnaeni Azizah

#israel #palestine #israelpalestineonflict #konflik #perang #roket #siang #malam