Tribunnews Update
Rangkuman Israel-Hamas: Kapal Perang AS 'Tenggelam' Dihantam Houthi, Rudal Nuklir Rusia Unjuk Taji
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Sejak kematian Ismail Haniyeh, eskalasi perang di Timur Tengah memanas.
Iran secara terang-terangan mengatakan akan balas dendam dan menyerang Israel.
Baca: Israel Panik! IDF Mulai Krisis Stok Rudal Iron Dome, Persediaan Menipis Bikin Kewalahan
Namun sampai saat ini sejak tewasnya Haniyeh 31 Juli lalu, Iran belum juga menunjukkan tajinya.
Sudah lebih dari 8 hari, Iran masih terkesan bersiap.
Di waktu bersamaan, Hizbullah hingga Houthi perlahan mulai menyerang Israel.
Termasuk, konflik Timur Tengah yang juga melibatkan Rusia hingga Amerika Serikat.
Kedua negara ini, membekingi sekutu mereka masing-masing.
Baca: Rangkuman Hari Ke-307 Perang Gaza: Iran Siap Perang, Israel di Ambang Krisis, Hizbullah akan Serang
1. Houthi Serang 2 Kapal Perang AS di Laut Merah
Dikutip dari Time of India, Houthi dilaporkan melancarkan tiga serangan besar pada Rabu (7/8/2024).
Kelompok yang didukung oleh Iran ini menargetkan dua kapal perang Amerika di Laut Merah.
Houthi menyerang kapal komersial dengan roket dan pesawat nirawak.
Houthi juga dilaporkan menggunakan rudal balistik dan pesawat nirawak bersenjata mereka dalam serangan ini.
Baca: Jenderal Iran Bertemu Sekutu Rusia di Tengah Ancaman Balas Dendam ke Israel, Bahas Tewasnya Haniyeh
2. Putin Kirim Rudal Nuklir dan Sistem Pertahanan Udara ke Iran
Dikutip dari Time of India, Rusia dilaporkan mentransfer sistem rudal canggih ke Iran, di tengah ketegangan di Timur Tengah.
Kesepakatan senjata yang signifikan ini mencakup rudal Iskander dan sistem Murmansk-BN, yang mampu menekan komunikasi satelit dalam jarak yang sangat jauh.
Rudal Iskander yang dikerahkan Iran ini juga berkekuatan nuklir.
Baca: Rangkuman Israel-Hamas: Pembangkit Listrik hingga Kilang Minyak Israel Terancam, Rudal Rusia Beraksi
3. Israel Panik Timbun Stok Darah di Bunker
Meski sesumbar siap menghadapi militan Iran, namun Israel dilaporkan ketakutan juga.
Mereka bahkan dilaporkan mempersiapkan persediaan darah dan kebutuhan medis di pusat bawah tanah yang dibentengi.
Bunker ini untuk menghadapi pertempuran sengit Israel melawan 4 front yakni Iran, Hizbullah, Houthi hingga Hamas.
Pemerintah Israel di perbatasan utara, pemboman berkepanjangan dari persenjataan rudal Hizbullah mungkin menjangkau jauh ke dalam Israel.
Mereka memperkirakan serangan itu mencapai sasaran sensitif seperti kota pesisir Haifa di utara, yang sepenuhnya berada dalam jangkauannya.
Baca: Rangkuman Israel-Hamas: Pembangkit Listrik hingga Kilang Minyak Israel Terancam, Rudal Rusia Beraksi
4. Al-Qassam Ledakan Gerombolan Tentara IDF
Brigade Al-Qassam melancarkan serangan jebakan yang dilakukan di timur Khan Yunis, di Jalur Gaza selatan.
Beberapa tentara Israel yang bergerombol langsung meledak saat mendekati alat peledak yang diberi nama Sijjil tersebut.
Penyergapan itu dilakukan Hamas pada Senin (5/8/2024) ketika Al-Qassam mencoba menargetkan anggota pasukan Israel dengan alat Sejjil.
Sejumlah pasukan Israel tewas dalam serangan itu.
Baca: Rangkuman Israel-Hamas: Pembangkit Listrik hingga Kilang Minyak Israel Terancam, Rudal Rusia Beraksi
5. Prancis Kirim Suku Cadang Iron Dome ke Israel
Prancis dilaporkan mengirimkan suku cadang senjata ke Israel.
Dari laporan, terungkap bahwa Prancis memberikan 767 izin ekspor ke Israel sejak 2015.
Bahkan dari laporan, Prancis disebut mengirimkan 100.000 peluru senjata Gatling ke Israel pada akhir Oktober 2023.
Hanya saja, Prancis membantah klaim tersebut.
6. Iran Gelar Latihan Militer Besar-besaran
Kamis (8/8/2024) hari ini, Iran menggelar latihan militer besar-besaran.
Mereka juga meminta kepada seluruh maskapai untuk tidak melewati wilayah udara Iran pada hari ini.
Mesir juga meminta maskapai penerbangannya untuk menangguhkan penerbangan mulai dari pukul 4 hingga 7 waktu Iran.
Sehingga dalam waktu 3 jam tersebut, tidak ada penerbangan yang berangkat atau menuju ke Iran.
Digadang, latihan perang ini untuk serangan balas dendam Iran ke Israel.
Baca: Rangkuman Israel-Hamas: Pembangkit Listrik hingga Kilang Minyak Israel Terancam, Rudal Rusia Beraksi
7. Israel Kekurangan Amunisi Level Kritis
Media AS mengakui bahwa IDF akan payah dan tak bisa menghadapi serangan dari Hizbullah.
Pasukan Israel saat ini dilaporkan bergulat dengan kekurangan amunisi yang kritis.
IDF juga dinilai tak sanggup menangkis serangan besar dari Iran dan Hizbullah.
Iron Dome sendiri diprediksi tak akan sanggup menghadapi rudal berpemandu presisi dari Hizbullah. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # Israel # perang # Palestina # Amerika Serikat # Rusia
Reporter: Nila
Video Production: Dedhi Ajib Ramadhani
Sumber: Tribun Video
TRIBUNNEWS UPDATE
Rangkuman Perang India-Pakistan: Indonesia Serukan Dialog, China Tanggapi Klaim soal Pesawat Tempur
2 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
China Mengaku Tak Tahu Jet Tempur Canggihnya Digunakan Pakistan untuk Perang Lawan India
2 hari lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Israel hingga Inggris Dukung Penuh India Serang Pakistan, Targetkan Kelompok Teroris
2 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Indonesia Bereaksi setelah Perang Pecah antara India dan Pakistan, Minta Kedua Pihak Menahan Diri
2 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
India Terima Dukungan dari Israel hingga Inggris untuk Serang Pakistan, Targetkan Kelompok Teror
2 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.