Netanyahu Disebut akan Boyong Keluarga Berlindung di Bunker Jika Iran Menyerang, Kantor PM Membantah

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Tempat perlindungan bom atau bunker menjadi alternatif bagi Israel untuk menjamin keamanan pemimpinnya.

Belakangan, Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu dan keluarga dikabarkan akan memasuki bunker jika Iran melancarkan serangan.

Baca: Update Israel-Hamas: AS Kirim Jet Tempur Canggih Lindungi Israel, IDF Ledakkan Markas Besar Fatah

Informasi tersebut dimuat dalam surat kabar Jerusalem Post pada Rabu (7/8/2024), mengutip sumber yang dekat dengan Netanyahu.

Disebutkan lokasi bunker untuk keluarga perdana menteri berada di bawah Yerusalem.

Bunker tersebut kabarnya sudah disiapkan oleh Badan Keamanan Israel (Shin Bet).

Baca: Rangkuman Perang Israel vs Hamas: Ada Pembelot di Internal Iran, Anggota IRGC Bantu Bunuh Haniyeh

Di sinilah Perdana Menteri dan pemerintah diharapkan dapat mengelola negara selama keadaan darurat.

Kantor Perdana Menteri sempat membantah klaim bahwa Netanyahu akan bermalam di bunker jika Iran menyerang.

Namun, bunker yang terletak di Yerusalem memang dirancang untuk melindungi para pejabat penting.

Bunker ini dibangun dengan biaya miliaran dolar mengikuti rekomendasi Komisi Winograd setelah Perang Lebanon Kedua.

Kompleks bunker nuklir bawah tanah ini sangat terlindungi dan memungkinkan komunikasi terenkripsi.

Baca: Update Rangkuman Hari Ke-306 Perang Gaza: Mesir-UEA Pihak Israel? Iran Sulut AS Terjun Perang Gaza

Saat Iran menyerang Israel pada April lalu, Netanyahu dan istrinya dikabarkan pindah ke sebuah rumah di Yerusalem yang dilindungi sistem anti-rudal. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Netanyahu # Israel # Yerusalem # Bunker # perang