Tribun Video Update
Terungkap! Kronologi & Sosok Pembunuh Haniyeh, 2 Anggota Ansar Al-Mahdi IRGC Diduga Bantu Israel
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Bongkar fakta terbaru soal kasus pembunuhan Ismail Haniyeh, sosok pembunuh terungkap?
Mereka adalah dua anggota Ansar al-Mahdi dari IRGC, diduga menjadi sosok yang membantu Israel membunuh Haniyeh.
Baca: Ada Pembelot di Internal Iran, 2 Sosok yang Bantu Israel Bunuh Ismail Haniyeh Ternyata Anggota IRGC
Mengutip Jewish Chronicle pada (7/8), kabar itu diungkap menurut laporan terkini dari sumber utama tersebut.
Kedua sosok itu disebut merupakan warga negara Iran dan direkrut oleh badan mata-mata Israel, Mossad.
Terlihat dalam CCTV, gelagat dua orang tersebut aneh saat mendatangi wisma tamu tempat Haniyeh menginap di Kompleks Saadabad, Teheran.
Baca: Yahya Sinwar Dilantik sebagai Pengganti Ismail Haniyeh, Hamas Segera Lakukan Serangan ke Israel
Disaat itulah, mereka diduga diam-diam memasang bom di kamar tempat Haniyeh biasanya menginap.
"Para penjaga (anggota IRGC yang direkrut Mossad) terlihat dalam rekaman CCTV, bergerak diam-diam di lorong, menuju kamar kamar yang rencananya diperuntukkan bagi Haniyeh."
Mereka terlihat bergerak diam-diam di lorong dan menuju kamar Haniyeh, membuka pintu menggunakan kunci dan memasuki ruangan.
"Mereka membuka pintu menggunakan kunci dan memasuki ruangan," ungkap laporan itu.
Baca: Alasan Hamas Tunjuk Dalang 7 Oktober Yahya Sinwar Jadi Pemimpin Baru Gantikan Ismail Haniyeh
Tiga menit kemudian, penjaga itu terekam kamera dengan tenang meninggalkan ruangan, menuruni tangga, menuju pintu masuk utama gedung, pergi meninggalkan gedung, lalu masuk ke dalam sebuah mobil hitam.
"Tiga menit kemudian, penjaga itu terekam kamera dengan tenang meninggalkan ruangan, menuruni tangga, menuju pintu masuk utama gedung, pergi meninggalkan gedung, lalu masuk ke dalam sebuah mobil hitam," imbuh laporan Jewish Chronicle.
Lebih lanjut dalam laporan tertulis bahwa dua anggota IRGC itu diduga ditawari sejumlah uang sebanyak enam digit dan evakuasi langsung ke negara Eropa utara.
Kemudian, satu jam setelah diduga memasang bom, keduanya langsung dievakuasi dari Iran oleh Mossad.
Setelahnya, Mossad mencari waktu yang tepat untuk mengeksekusi rencana pembunuhan Haniyeh.
Hingga akhirnya, Haniyeh menerima undangan ke Teheran untuk menghadiri pelantikan Presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian.
Saat itu dilaporkan, Mossad dengan bantuan unit intelijen 8200 (unit IDF yang bertanggung jawab atas operasi rahasia), menyadap panggilan telepon antara penyelenggara pelantikan dan tamu undangan.
Baca: Yahya Sinwar Dilantik sebagai Pengganti Ismail Haniyeh, Hamas Segera Lakukan Serangan ke Israel
"Mossad, dengan bantuan unit intelijen 8200 (unit IDF yang bertanggung jawab atas operasi rahasia), menyadap panggilan telepon antara penyelenggara pelantikan dan tamu undangan."
Ketika Haniyeh mengonfirmasi kedatangannya, Mossad mulai melaksanakan rencananya.
Melenyapkan Haniyeh di wisma tamu tempat ia biasa menginap selama kunjungannya ke Teheran pada (31/7/2024).
"Ketika Haniyeh mengonfirmasi kedatangannya, Mossad mulai melaksanakan rencananya; melenyapkan Haniyeh di wisma tamu tempat ia biasa menginap selama kunjungannya ke Teheran," pungkas laporan Jewish Chronicle. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 2 Sosok yang Bantu Israel Bunuh Haniyeh Ternyata Anggota IRGC, Langsung Dievakuasi Mossad dari Iran
# TRIBUN VIDEO UPDATE # Ismail Haniyeh # Hamas # Iran # Israel
Reporter: Yessy Arisanti Wienata
Video Production: Dandi Bahtiar
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Tentara Israel Kelabakan, Pos Militernya Diberondong Tembakan Brigade Al Quds di Jenin
9 jam lalu
tribun video update
Sandera di Gaza Sindir Istri PM Netanyahu | Hamas Buka "Gerbang Neraka" di Rafah, IDF Tumbang
11 jam lalu
tribun video update
UPDATE Perang Gaza: Sandera Catut Nama Istri PM Israel | Hamas Buka "Gerbang Neraka", IDF Lumpuh
11 jam lalu
tribun video update
Fakta Keretakan Hubungan Trump dan PM Israel, Putus Kontak hingga Ubah Arah Diplomasi AS
11 jam lalu
tribun video update
Militer Israel Pertimbangkan Perluasan Serangan ke Yaman, Iran Tak Lepas dari Ancaman
11 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.