Senin, 12 Mei 2025

Viral News

Waketum PKB Tuding Gus Ipul Ingin Rebut Partai, Jazilul: Gus Yahha & Gus Ipul Tak Punay KTA

Selasa, 6 Agustus 2024 21:34 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menuding Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul akan mengambil alih PKB, Senin (5/8/2024).

Ia menyebut Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dan Gus Ipul tak punya kartu tanda anggota (KTA) PKB.

Baca: Markas PBNU Dijaga Ratusan Banser 24 Non-stop, GP Ansor Minta Kadernya Pukul Mundur Jika Ada Demo

Jazilul membandingkan keanggotaan Gus Yahya dan Gus Ipul yang menurutnya tidak memiliki asal usul dengan keanggotaan dirinya di PKB yang juga aktif sebagai pengurus NU.

Ia menyinggung aturan dasar NU agar ulama menjaga adab dan tata krama.

Tidak saling merecoki antar organisasi.

Baca: Gus Choi akan ke PBNU Besok, Siap Beberkan Kotak Pandora Kudeta Gus Dur oleh Cak Imin dari PKB

"Kalau saya malah jajaran surya PCNU Tangerang Selatan. Saya juga Ketua PWNU DKI," kata Jazilul.

"Ini organisasi ulama, bukan organisasi pasar induk. Di situ ada adab, ada tata krama, ada kesantunan, ada semuanya," tandasnya.

Sementara Gus Ipul menanggapi santai perihal tersebut.

Menurutnya, PKB secara struktural dilahirkan oleh PBNU.

Ia mengaku mengantongi dokumen KTA PKB.

Baca: Tensi Tegang PBNU vs PKB: Jazilul Sebut Gus Ipul Sengaja Ingin Rebut Partai, Polemik Kudeta Gus Dur

Gus Ipul juga menyebutkan bahwa proses Tim Lima bentukan PBNU yang ingin meluruskan sejarah PKB itu bakal tetap diteruskan. (*)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jazilul Fawaid Tegaskan Gus Yahya dan Gus Ipul Bukan Bagian dari PKB

# Viral News # PKB # Gus Ipul # PBNU # Cak Imin

Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: sara dita
Video Production: Rahmat Gilang Maulana
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Viral News   #PKB   #Gus Ipul   #PBNU   #Cak Imin

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved