Kamis, 15 Mei 2025

HOT TOPIC

KEJAM! 2 Juta Warga Gaza Dibuat Kelaparan Demi Pulangkan Sandera hingga AS Takut Rusia Tiba di Iran

Selasa, 6 Agustus 2024 16:32 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich blak-blakan soal rencana kejinya untuk mendesak Hamas.

Ia mengaku akan menggunakan kelaparan di Gaza sebagai cara agar Hamas memulangkan sandera Israel.

Dikutip dari Tribunnews, membuat dua juta warga Gaza kelaparan adalah hal yang dapat dibenarkan menurut Smotrich.

Menteri sayap kanan Israel itu berpendapat, kelaparan adalah jalan keluar terbaik untuk memulangkan para sandera yang ditawan di Gaza.

Pada (5/8/2024), Smotrich mengatakan bahwa ia dibenarkan dan bermoral untuk membiarkan dua juta warga sipil di Gaza mati kelaparan.

Namun, langkah yang dinilai benar oleh Smotrich itu dihalangi masyarakat internasional.

Baca: Israel Abaikan Peringatan Mesir saat Dikepung 7 Front, Potensi Perang Gaza Meluas ke Timur Tengah

Meski begitu, Smotrich mendukung menggunakan kelaparan sebagai senjata agar tawanan segera dipulangkan.

Kepalaran yang diderita warga Gaza itu disebut Smotrich sebagai ganti pertukaran tahanan dan negosisasi gencatan senjata.

"Tidak ada yang akan membiarkan kita menyebabkan 2 juta warga sipil mati kelaparan meskipun hal itu mungkin dibenarkan dan bermoral," kata Bezalel Smotrich

Sementara itu, beberapa pejabat militer Rusia tiba di Iran pada Senin (5/8).

Keduanya pun mempererat hubungan militer, termasuk pengiriman senjata jelang Iran menyerang Israel.

Lantas inilah reaksi dari AS.

Dikutip dari Tribunnews.com, mantan Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu bertemu dengan pejabat senior militer dan keamanan serta Presiden baru Masoud Pezeshkian.

Washington pun menyorot pertemuan dan pembicaraan Shoigu di Teheran.

Hal itu disampaikan oleh juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller.

Ia mengatakan bahwa tidak memiliki harapan Rusia akan memainkan peran yang produktif dalam meredakan ketegangan di Timur Tengah.

Baca: Perbandingan Kondisi IDF di Perang Gaza dan Perang Arab, Jauh Lebih Buruk & Perang Tak Menguntungkan

Miller mengatakan AS telah mengirimkan pesan melalui hubungan diplomatiknya.

Pesan itu terkait dorongan kepada negara-negara untuk memberi tahu iran bahwa eskalasi di Timur Tengah tidak menguntungkan akan Teheran.

Sementara, Moskow disebut telah mengirim sejumlah bantuan untuk Teheran menyerang Israel.

Adapun bantuan itu yakni sistem komunikasi gangguan paling kuat milik Rusia yakni Murmansk-BN.

Sistem ini dirancang untuk memperkuat kemampuan pertahanan udara Iran.

Tak hanya itu, Rusia juga mengirim senjata yang diangkut menggunakan maskapai penerbangan Rusia Gelix Airlines.

Dengan tibanya bantuan ini menjadi indikasi semakin menguatnya hubungan militer antara Rusia dan Iran.

(Tribun-Video.com)


Program: Hot Topic
Editor Video: Muhammad Adnan Hidayat

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com
Video Production: Muhammad Adnan Hidayat
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Gaza   #Israel   #kelaparan   #Palestina

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved