Tak Gubris Tekanan Diplomat AS & Arab untuk Menahan Diri, Iran: Kami Tak Peduli Jika Memicu Perang

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Diplomat AS dan Arab dilaporkan betemu dengan pejabat Iran.

Namun Iran tampaknya tak memperdulikan tekanan untuk menahan diri.

Hal ini menyusul rencana serangan balasan Iran terhadap Israel buntut pembunuhan terhadap pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.

Media Israel Yediot Ahronot melansir Wall Street Journal mengatakan Teheran bertekad menanggapi pembunuhan Ismail Haniyeh.

Teheran tak gentar meski telah diperingatkan bahwa setiap serangan signifikan terhadap Israel akan memicu serangan balasan.

Baca: Iran Bantah Isu Mossad Israel Menyusup dan Rekrut IRGC untuk Pasang Bom di Rumah Haniyeh Menginap

Baca: Pemimpin Brigade Al Qassam Nablus Haitham Balidi & Komandan Al Quds Tewas Dirudal Israel di Tulkarem

Sumber yang mengetahui diskusi diplomat AS dan Arab di Iran mengungkap reaksi Teheran.

Pejabat Iran disebut tak menanggapi dengan halus permohonan mereka.

Bahkan pejabat Iran mengaku tak peduli jika serangannya ke Israel nanti memicu perang besar.

Sebelumnya, Menlu Yordania juga mengunjungi Iran pada Minggu (4/8).

Dalam kunjungan yang tak biasa ini, Ayman Safadi memohon kepada Iran agar mengakhiri eskalasi kekerasan.

Kunjungan Safadi ini menyusul diplomatik berkelanjutan oleh AS dan mitra-mitranya termasuk Prancis, Inggris, Italia, dan Mesir untuk mencegah eskalasi regional lebih lanjut menyusul pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.

(Tribun-Video.com)