Saksi Mata Ungkap Detik-detik Tewasnya Pimpinan Hamas Ismail Haniyeh, Bantah Tewas Karena Bom

TRIBUN-VIDEO.COM - Saksi mata yang berada dalam satu gedung dengan pimpinan Hamas Ismail Haniyeh membantah bahwa Haniyeh tewas karena bom yang sudah ditanam.

Menurut saksi mata, Haniyeh diserang dari sisi luar gedung dan diduga menggunakan missil.

Saksi mata tersebut bersaksi pada Middle East Eye dan menegaskan bahwa Haniyeh tewas lewat proyektil yang ditembakkan ke arah kamarnya.

Bukan melalui bom yang diselundupkan ke dalam gedung seperti klaim dari New York Post.

Tiga saksi mata tersebut mengatakan bahwa ia berada di dekat kamar Haniyeh saat kejadian Rabu (31/7/2024).

Saksi mengaku mendengar suara-suara sebelum mendengar ledakan menggetarkan gedung.

Suara yang berderu konsisten ini diakui mereka mirip suara missil ditembakkan.

"Itu pasti sebuah proyektil bukan bom yang ditempatkan (di dalam gedung)," kata salah satu saksi.

Mereka juga melihat kerusakan akibat ledakan terlihat seperti kerusakan hasil serangan sebuah misil.

Saksi lain menuturkan bahwa kerusakan di kamar Haniyeh berada di bagian atap dan dinding eskterior.

Haniyeh terbunuh bersama pengawal pribadinya, Wasim Abu Shaaban pada Rabu (31/7/2024), beberapa jam setelah mereka menghadiri pelantikan Presiden terpilih Iran, Masoud Pezeshkian.

Saat itu, Haniyeh tinggal di gedung yang dekat dengan istana Saadabad dan dijaga ketat oleh IRGC.

(Tribun-Video.com) 

Artikel ini telah tayang dengan judul Saksi Mata Bantah Haniyeh Tewas karena Bom Tanam, Ungkap Detik-detik Kejadian & Dengar Suara Gemuruh 

# Ismail Haniyeh # Bom # Pimpinan Hamas # Saksi Mata