Imbas Diserang Berbagai Arah, IDF Umumkan Siaga Tinggi di Berbagai Front

TRIBUN-VIDEO.COM - PM Israel Benjamin Netanyahu buka suara setelah militernya membunuh panglima tertinggi Hizbullah Fuad Shukr di Lebanon.

Netanyahu mengisyaratkan bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam mode siaga tinggi.

Pasalnya sejak perstiwa itu Israel mendapat ancaman dari segala arah.

Netanyahu mengatakan bahwa Israel dan IDF siap menghadapi skenario apa pun menyusul serangannya di Lebanon.

Namun ia menekankan bahwa perang di Gaza dengan Hamas tidak akan berhenti.

Dia mencatat bahwa Israel sejatinya berperang melawan kelompok apapun yang berafiliasi dengan Iran.

Ia lantas membeberkan proksi Iran di antaranya Hamas Houthi dan Hizbullah.

Netanyahu mengatakan IDF telah memberi pukulan telak kepada ketiga milisi pro-Iran tersebut.

"Tiga minggu lalu, kami menargetkan Kepala Staf Hamas Mohammed Deif. Dua minggu lalu, kami menyerang Houthi dalam salah satu operasi paling luas, dan kemarin kami menargetkan Kepala Staf Hizbullah (Fouad Shukr)," katanya.

Di sisi lain Netanyahu mengaku sejak serangan di Beirut ancaman terdengar dari segala arah.

Ia pun menyatakan siap bersatu melawan ancaman tersebut.

Lebih lanjut Netanyahu mengaku menghadapi tekanan selama berbulan-bulan untuk mengakhiri peperangan.

Namun dia tak membeberkan sumber tekanan itu.

Hanya saja ia menegaskan tak akan pernah menyerah dengan tekanan dan ancaman. (Tribun-Video.com)

Baca: Pasukan IRGC akan Serang Darat Israel, Netanyahu Langsung Telepon Joe Biden, Pasukan AS Dikirim

Baca: Hamas Ancam Netanyahu: Sebut Pasukan IDF Hanya akan Meraih Kegalalan, Kemenangan Hanya Ilusi

#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini