Respons Jokowi seusai Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Dibunuh Israel: Indonesia Mengecam Kekerasan!

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Israel membunuh pemimpin Hamas Ismail Haniyeh pada Rabu (31/7).

Serangan tersebut turut mendapat respons keras dari Presiden Joko Widodo.

Baca: Indonesia Ikuti Jejak Rusia dan China, Jokowi Kutuk Pembunuhan Ismail Haniyeh: Tak Bisa Ditoleransi

Ia mengatakan pembunuhan terhadap Ismail Haniyeh merupakan kekerasan yang tidak dapat ditoleransi.

Dikutip dari Kompas.com, respons itu disampaikan Jokowi di Jakarta Convention Center Senayan pada Kamis (1/8).

Ia mengatakan pembunuhan yang tidak dapat ditoleransi itu terjadi di wilayah kedaulatan Iran.

"Itu sebuah kekerasan, pembunuhan, yang tidak bisa ditoleransi. Dan terjadi di wilayah kedaulatan Iran," kata Jokowi.

Baca: Jokowi Akan Boyong 500 Pendukungnya ke IKN & Update Kasus Penganiayaan Balita di Daycare Depok

Jokowi juga menyebut Indonesia mengecam kekerasan dan kasus pembunuhan seperti yang terjadi pada Ismail Haniyeh.

Menurut Jokowi, semua pihak pun akan mengecam aksi pembunuhan yang dilancarkan Israel kepada pemimpin Hamas itu.

"Saya kira semua, termasuk Indonesia mengecam keras kekerasan dan pembunuhan seperti itu," tutur dia.

Diketahui sebelumnya, Ismail Haniyeh tewas di Teheran Iran akibat serangan Israel.

Tak hanya Ismail Haniyeh, serangan Israel juga menewaskan penasihat militer Iran, Milad Bidi.

Baca: Mahfud MD Ungkap Fakta soal Benny Rhamdhani Infokan Sosok T di Depan Jokowi Sampai Terkaget-kaget

Sementara hingga saat ini Israel enggan memberikan komentar terkait tewasnya Ismail Haniyeh. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Soal Pembunuhan Pemimpin Hamas, Jokowi: Itu Kekerasan yang Tidak Bisa Ditoleransi

# TRIBUNNEWS UPDATE # Jokowi # Israel # perang # Hamas # Ismail Haniyeh