TRIBUN VIDEO UPDATE
Perang Skala Maksimal Lebanon-Israel Berpotensi Besar Terjadi, PM Lebanon Najib Mikati Kutuk Agresi
TRIBUN-VIDEO.COM - Perang skala maksimal antara Lebanon dan Israel berpotensi besar terjadi.
Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati, mengutuk agresi Israel atas serangan di Ibu Kota Lebanon, Beirut pada (30/7/2024) malam.
Mengutip Anadolu Agency pada (31/7), kabar itu disampaikan Najib Mikati dalam pernyataan pada (30/7/202).
Mikati menyatakan bahwa mesin pembunuh Israel belum cukup untuk menargetkan wilayah Lebanon di selatan dan Bekaa.
Lantaran, kini, mereka telah menjangkau jauh ke ibu kota, Beirut, dan beberapa meter dari satu rumah sakit terbesar di Lebanon.
Baca: Update Perang Israel-Hamas: Timur Tengah Memanas Pasca Dibom Israel, Komandan Hizbullah Tewas
“Mesin pembunuh Israel belum cukup untuk menargetkan wilayah Lebanon di selatan dan Bekaa, menjangkau jauh ke ibu kota, Beirut, dan beberapa meter dari salah satu rumah sakit terbesar di Lebanon,” kata Najib Mikati.
Tindakan kriminal yang terjadi malam kemarin itu disebutnya bagian dari serangkaian operasi agresif yang membunuh warga sipil.
Aksi itu disebut Mikati, jelas-jelas melanggar hukum internasional dan hukum kemanusiaan internasional.
"Tindakan kriminal yang terjadi malam ini merupakan bagian dari serangkaian operasi agresif yang membunuh warga sipil yang jelas-jelas melanggar hukum internasional dan hukum kemanusiaan internasional," lanjutnya.
Sehingga, Mikati menyerahkan insiden di Beirut itu ke tangan komunitas internasional.
"Ini adalah sesuatu yang kami serahkan ke tangan komunitas internasional, yang harus memikul tanggung jawabnya dan menekan dengan sekuat tenaga untuk mewajibkan Israel menghentikan agresi dan ancamannya serta menerapkan resolusi internasional," katanya, dikutip dari Anadolu Agency.
Baca: Israel Nekat Bombardir Beirut Meski Dilarang AS, Timur Tengah Memanas, Komandan Hizbullah Tewas
Selain itu, Mikati tegas menyatakan bahwa pemerintah Lebanon dapat mengambil semua tindakan untuk merespons agresi Israel.
"Kami juga berhak mengambil semua tindakan yang berkontribusi untuk menghalangi agresi Israel," tegasnya.
Bahkan, Najib Mikati menjelaskan bahwa pemerintah Lebanon akan menggelar pertemuan secepatnya untuk membahas serangan balasan.
"Saya memanggil Dewan Menteri untuk bertemu besok dan saya mengundang semua menteri untuk berpartisipasi," katanya.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Perdana Menteri Lebanon Marah setelah Israel Ngebom Beirut dan Targetkan Hizbullah
Program: Tribun Video Update
Host: Yessy Arisanti Wienata
Editor Video: Dandi Bahtiar
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
#pm lebanon #perang lebanon #israel #israel #palestina
Reporter: Yessy Arisanti Wienata
Video Production: Dandi Bahtiar
Sumber: Tribunnews.com
Tribun Video Update
AS Diklaim Gagal dalam Agresinya di Yaman hingga Rudal Paksa Warga Israel Lari ke Bomb Shelter
6 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Bandara Ben Gurion Dibom! Menhan Israel: Siapa pun yang Menyakiti Kami Terima Balasan 7 Kali Lipat
6 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Sistem Pertahanan Israel Arrow dan THAAD AS Gagal Tangkis Rudal Houthi, Netanyahu Mulai Gusar
6 hari lalu
Mancanegara
Rudal Houthi Bobol Pertahanan Israel Dekat Bandara Ben Gurion, Polisi Selidiki Serangan Pejuang
6 hari lalu
Tribun Video Update
Rangkuman Perang Ke-577: Agresi AS Diklaim Gagal hingga Rudal Paksa Warga Israel ke Bomb Shelter
6 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.