Israel Janjikan Respons Lebih Keras Terhadap Hizbullah, Netanyahu Langsung Rapat Kabinet

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Serangan ke Dataran Tinggi Golan yang menewaskan 12 remaja dan anak-anak membuat Israel naik pitam.

Israel menyalahkan Hizbullah atas serangan ini meski kelompok tersebut membantahnya.

Kementerian Luar Negeri Israel menyebut bahwa Hizbullah telah melewati garis merah sehingga meningkatkan kekhawatiran akan eskalasi regional.

Menurut Kemenlu Israel, peristiwa tersebut bukan pertempuran tentara dengan tentara, melainkan organisasi teroris yang sengaja menembaki warga sipil.

Baca: UPDATE Israel-Hizbullah: Israel Janjikan Respons yang Keras Terhadap Hizbullah, Lebanon Waspada

Sementara itu, pemerintah Israel memberikan wewenang pada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant untuk menanggapi serangan tersebut.

Terkait hal ini, Netanyahu dan Gallant langsung melakukan rapat kaninet selama empat jam.

Selama pertemuan tersebut, para anggota parlemen memberikan suara untuk mendorong Netanyahu dan Gallant memutuskan skala dan respons Israel.

Adapun pada Senin (29/7/2024) dilaporkan drone Israel menewaskan dua orang di Lebanon selatan.

Baca: Israel-Hizbullah Kini di Ambang Perang Seusai Serangan di Dataran Tinggi Golan, Semua Pihak Bersiap

Serangan ini jadi yang pertama terjadi seusai serangan ke Dataran Tinggi Golan pada Sabtu pekan lalu.

Media pemerintah Lebanon melaporkan, pesawat nirawak tersebut menghantam sepeda motor di dekat perbatasan.

Alhasil dua pengendara tewas, dan melukai seorang anak.

Adapun dalam serangan terpisah juga melukai dua orang warga setempat.

(Tribun-Video.com)

# Israel # Respons # Hizbullah # Netanyahu