Musuh Israel Kian Bertambah! Maroko hingga Yordania Kecam Tindakan Zionis di Jalur Gaza

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Musuh Israel bertambah lagi, Maroko peringatkan Israel dengan memberikan penentangan dan kecaman.

Satu aksi yang dilakukan Maroko adalah mengangkat dan mengibarkan bendera Palestina.

Mengutip The New Arab pada (28/7), aksi itu dilakukan Maroko dengan turun ke jalan pada Jumat (26/7/2024).

Warga Maroko terus memprotes perang Israel di Gaza selama 42 minggu berturut-turut.

Protes itu dilakukan di kota-kota utama termasuk Agadir, Fez, Marrakesh, dan Tangier, atas permintaan sebuah organisasi non-pemerintah.

Baca: Donald Trump Ingatkan Akan Terjadi Perang Besar di Timur Tengah hingga Janjikan Sesuatu ke Netanyahu

Protes di Maroko itu merupakan bagian dari gerakan solidaritas yang dilakukan hampir setiap hari sejak perang dimulai, dipimpin oleh aktivis sipil, hak asasi manusia, dan politik.

Mereka semua mengangkat gambar Yerusalem, bendera Palestina, dan spanduk yang mengecam pembantaian Israel di Jalur Gaza, menuntut diakhirinya normalisasi.

Perlu diketahui saja, Maroko bersama dengan negara Arab lainnya termasuk UEA, sepakat untuk menormalisasi hubungan dengan Israel pada tahun 2020.

Normalisasi hubungan itu sangat kontroversial dan dipandang oleh Palestina sebagai pengkhianatan terhadap tujuan nasional mereka.

Sementara itu, Ribuan massa demo dalam negeri Yordania, meminta negaranya Yordania untuk meningkatkan serangan.

Bahkan, para massa demo juga menyerukan agar Yordania melakukan perang langsung melawan Israel.

Mengutip YAP pada (28/7), lokasi demo terjadi di depan Masjid Hussaini di pusat kota Amman, pada Jumat (26/7/2024).

Mereka menyebut bahwa genosida Israel dilakukan dengan keterlibatan langsung Amerika.

Serta, dilakukan Israel di tengah rasa puas diri negara-negara Arab yang terang-terangan (adem-ayem).

Baca: Ide Netanyahu Buat Persekutuan Abraham Berisi Israel, Arab dan AS Ditertawakan Pakar: Tak Realistis

"Mereka menyebut kalau genosida Israel ini dilakukan dengan keterlibatan langsung Amerika dan di tengah rasa puas diri negara-negara Arab yang terang-terangan (adem-ayem)," tulis laporan YAP, dikutip Sabtu (27/7/2024).

Bisa diartikan, ribuan massa Yordania mengutuk keras genosida yang dilakukan Israel.

Selain itu, mereka juga dilaporkan mengkritik ketidakmampuan negara-negara Arab dan Islam.

Terkhusus soal menghentikan perang di Gaza atau bahkan menghentikan pengepungan yang dilakukan Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat.

Sehingga, para massa demo mengecam keras pemerintah Amerika.

Serta, menganggap Benjamin Netanyahu menggunakan Kongres AS sebagai platform menyebarkan kebohongan dan menyesatkan opini publik Amerika dan global.

"Mereka menganggap Netanyahu menggunakan Kongres AS sebagai platform untuk menyebarkan kebohongan dan menyesatkan opini publik Amerika dan global," kata laporan itu.

(Tribun-Video.com)

Program: Hot Topic
Editor Video: Muhammad Adnan Hidayat