Double Kill! Rusia-China Beri Tekanan ke Israel, Peringatkan Perluasan Perang jika Tak Stop Genosida

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia dan China kembali memberikan tekanan ke Israel.

Tindakan militer Zionis terhadap warga Palestina dianggap sudah diluar batas kemanusiaan.

Delegasi Rusia untuk Dewan Keamanan PBB, Vasily Nebenzia mengungkap kejahatan Israel dalam pertemuan yang digelar pada Jumat (26/7/2024).

Ia menyebut, situasi keamanan di Gaza masih bencana.

Tak ada tempat aman bagi warga, karena lebih dari 50.000 bom dijatuhkan di Jalur Gaza.

Dikutip dari Al-Mayadeen, Israel bahkan menghalangi pasokan kemanusiaan.

Nebenzia lantas menyindir dengan menyebut, keputusan Dewan Keamanan PBB mengenai konflik ini hanya tinta di atas kertas.

Sementara itu, delegasi Tiongkok untuk PBB meminta Amerika Serikat (AS) untuk memberikan tekanan pada Israel.

Tekanan ini dilakukan agar Israel segera melakukan gencatan senjata.

Ia juga memperingatkan bahaya meluasnya perang di wilayah tersebut jika upaya tidak dilakukan untuk mengakhiri kekerasan ini.

Selain Rusia dan Tiongkok, para pemimpin Australia, Selandia Baru, dan Kanada menyerukan gencatan senjata segera di Gaza.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di almayadeen dengan judul المندوب الروسي في مجلس الأمن: أكثر من 50 ألف قنبلة أُلقتها "إسرائيل" على قطاع غزة