Kekuatan 'Super' Rudal Nuklir Yars, Putin Ancam Persenjatai Houthi Lawan Israel Hanguskan Tel Aviv

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin memperingatkan Israel agar tidak memperpanjang konflik di Timur Tengah.

Putin juga memperingatkan potensi perang meluas, jika sampai Rusia menurunkan sistem rudal nuklir Yars.

Rudal nuklir Yars sendiri, mampu menyerang target hingga sejauh 11.000 kilometer.

Latihan sistem rudal ini juga sudah dilakukan dan menjadi ancaman terbaru bagi pasukan Israel.

Baca: Rangkuman Hari Ke-293 Perang Gaza: AS Bantu IDF Bom Masjid, Israel Vs Iran-Hizbullah Akan Pecah

Rudal balistik Yars ini membawa muatan tiga hulu ledak MIRV nuklir.

Rudal balistik nuklir RS-24 Yars oleh NATO disebut SS-27 Mod 2.

RS-24 adalah rudal bahan bakar padat tiga tahap yang dilaporkan membawa muatan tiga kendaraan masuk yang dapat ditargetkan secara independent atau Multiple Independently Targetable Reentry Vehicle (MIRV).

Rudal ini dirancang mirip dengan ICMB SS-27 (Topol M) Rusia, dan Bulava (SS-NX-32) SLBM.1.

Baca: Video Konvoi Mobil Pemasok Senjata IDF Meledak usai Dihujani Roket Badr-1 Brigade Al Quds

Rudal ini diperkirakan memiliki panjang 22,5 meter dan diameter 2 meter.

Rudal RS-24 membawa tiga hulu ledak MIRV, 1.200 kg dengan hulu ledak nuklir 150-200 kT, ada anggapan setiap rudal RS-24 Yars mempunyai kapasitas untuk mengangkut hingga empat hulu ledak, meskipun volume maksimumnya masih belum pasti. (Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang di sini 

# rudal nuklir # Vladimir Putin # Houthi # Israel