Kilas Peristiwa: Merry Utami Wanita yang Lolos Hukuman Mati di Hari Eksekusi, Dijebak Kasus Narkoba

TRIBUN-VIDEO.COM - 24 Juli 2016, harusnya menjadi hari terakhir bagi sosok Merry Utami.

Hari itu secara mendadak, dirinya mendapatkan perintah untuk eksekusi mati lantaran terlibat dalam sindikat narkotika.

Ia pun sudah dipindahkan ke Nusakambangan.

Bahkan, regu tembak juga sudah siaga untuk melakukan eksekusi.

Selama lima hari, Merry berdoa dan meminta pendampingan rohaniawan.

Saat itu juga ia mengajukan grasi dan menunggu jawaban Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pada 29 Juli 2016, ketika empat narapidana lainnya telah dieksekusi mati, Merry mendapat kabar eksekusinya ditangguhkan.

Ia lolos dari maut tapi masih dalam bayang-bayang hukuman mati.

Merry kemudian mendapat kabar grasi yang ia ajukan di tahun 2016 lalu dikabulkan oleh Jokowi.

Merry terlibat sindikat narkoba karena dibohongi kekasihnya bernama Jerry.

Ia diminta membawa sebuah tas sebagai sampel dagangan, namun rupanya berisi narkoba jenis heroin 1,1 kilogram. (Tribun-Video.com)

Baca: Lolos dari Hukuman Mati, Merry Utami Terpidana Narkotika Dapat Grasi dari Presiden Jokowi

Baca: Kilas Peristiwa: 2 Petinggi FPI Tewas Ditembak Mati, Buntut Aksi-aksi Kontroversial yang Dibuat