Pengakuan Oknum Anggota PSHT yang Keroyok Polisi di Jember: Spontan Tanpa Ada Unsur Kesengajaan

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasca aksi pengeroyokan yang dilakukan oknum anggota PSHT terhadap anggota polisi, 22 pesilat ditangkap.

Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi mengungkap hasil penyelidikan pengeroyokan itu.

AKBP Bayu mengatakan motif pengeroyokan itu adalah kesalahpahaman di lapangan.

Baca: MOTIF Pengeroyokan Pesilat PSHT terhadap Polisi di Jember Terungkap, Ada Batu dan Bambu di TKP

Baca: Polres Jember Tangkap 22 Oknum Pesilat, Diduga Keroyok 5 Polisi saat Acara Puncak Suro Agung

Sebelum peristiwa terjadi, ada anggota Pamter PSHT yang melakukan pengamanan bersama Polri, mengamankan diri di mobil dinas Polsek Kaliwates.

Namun pesilat yang konvoi justru mengira anggota Pamter PSHT itu diamankan oleh polisi.

Sehingga polisi malah menjadi sasaran amukan hingga pengeroyokan.

Puluhan pesilat mengaku melakukan pemukulan terhadap polisi secara spontan tanpa ada unsur kesengajaan.

AKBP Bayu menyayangkan aksi premanisme yang dilakukan oleh para pesilat PSHT itu. (Tribun-Video.com/TribunJatim.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Motif Puluhan Pesilat Lakukan Pengeroyokan terhadap Polisi di Jember, Kapolres Singgung Salah Paham

Program: Tribunnews Update
Host: Umi Wakhidah
Editor Video: Dedhi Ajib Ramadhani
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

# PSHT # Pengeroyokan # Jember # Oknum