TRIBUNNEWS UPDATE
Hizbullah Pakai Senjata Pembunuh Drone Rusia, Mampu Ledakkan Senjata Israel sebelum Capai Target
TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan perlawanan di Lebanon, Hizbullah diduga menggunakan senjata Rusia untuk melindungi fasilitas vital wilayahnya.
Selain itu, dapat melumpuhkan pesawat tak berawak militer rezim Zionis.
Hizbullah diduga menggunakan senjata Rusia Stopor untuk melindungi dari serangan musuh.
Dengan senjata tersebut, Hizbullah juga bisa melindungi fasilitas vital, seperti bandara, pabrik dan fasilitas pemerintah dari serangan drone.
Dikutip dari Al-Mayadeen, Stopor sendiri merupakan senjata anti- senjata drone yang beroperasi dengan gelombang elektromagnetik.
Senjata ini merupakan salah satu perkembangan terkini di bidang pertahanan udara.
Frekuensi elektromagnetik difungsikan untuk mengganggu sinyal drone.
Bahkan, mampu mengganggu sistem komunikasi dan navigasi drone musuh.
Menyebabkan pesawat kehilangan arah dan jatuh atau bahkan kembali ke titik awalnya.
Senjata ini memiliki jangkauan pengoperasian hingga beberapa kilometer.
Sehingga, memungkinkan menembak jatuh drone musuh sebelum mencapai targetnya.
(Tribun-Video.com)
Baca: Dihujani Rudal Hizbullah, Langit Israel Penuh Asap hingga Pemimpin Houthi Murka dan Ancam Israel
Baca: Hizbullah Olok-olok Israel seusai Membom Pelabuhan Hodeidah Yaman, Zionis Disebut Salah Langkah
Reporter: Tri Suhartini
Video Production: Nur Rohman Urip
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Rangkuman Konflik Timur Tengah: Sandera Israel Nyaris Tewas Dibom, Putin Kerahkan Pesawat ke Iran
Minggu, 27 April 2025
Tribunnews Update
Sandera Israel Nyaris Tewas Dibom IDF, Hamas Langsung Buat Terowongan untuk Evakuasi ke Tempat Aman
Minggu, 27 April 2025
Tribunnews Update
Detik-detik Hamas Gali Terowongan untuk Selamatkan Sandera Israel dari Pengeboman IDF di Gaza
Minggu, 27 April 2025
Tribunnews Update
Rangkuman Perang Israel-Hamas: Timur Tengah Memanas! Pesawat Tempur AS Hantam Wilayah Yaman
Minggu, 27 April 2025
Tribun Video Update
Rudal Hipersonik Houthi Serang Pangkalan Udara Israel, IDF Menampik: Berhasil Dicegat
Minggu, 27 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.