Senin, 12 Mei 2025

VIRAL NEWS

Hasto Minta Maaf & Ungkap Alasan Tidak Penuhi Panggilan KPK soal Kasus Dugaan Korupsi di DJKA

Senin, 22 Juli 2024 08:06 WIB
Kompas.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDI-P), Hasto Kritiyanto minta maaf seusai tak hadiri panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (19/7/2024) lalu.

Adapun panggilan tersebut terkait kasus dugaan korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Baca: Respons Hasto Kristiyanto yang Dipangil KPK soal Kasus Dugaan Korupsi DJKA hingga Ketidakhadiranya

Ia mengatakan, ketidak hadirannya bukan tanpa sebab.

Pihaknya mengaku sudah terjadwal untuk memimpin persiapan Partai menghadapi kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) di hari yang sama dengan panggilan penyidik Komisi Antirasuah.

Hal itu disampaikan Hasto saat ditemui awak media di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu (20/7/2024).

Baca: Sekjen PDIP Hasto Blak-blakan soal Tak Hadiri Panggilan KPK terkait Kasus Dugaan Korupsi DJKA

Hasto lantas menyinggung informasi dari Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PDI-P Yoseph Aryo Adhie yang telah diperiksa KPK pada Kamis (18/7/2024) lalu.

Berdasarkan keterangan dari Wasekjen PDI-P, KPK tengah mendalami dugaan korupsi di DJKA Kemendhub.

Sebelumnya diketahui, lembaga antirasuah tersebut memanggil Hasto untuk dimintai keterangan dalam mengusut kasus dugaan korupsi di DJKA.

Melalui kuasa hukumnya, Ronny Talapessy, Hasto meminta penundaan lantaran baru tahu dirinya dipanggil KPK.

Sebagai informasi, KPK tengah mengusut kasus dugaan korupsi pembangunan dan perawatan jalur kereta api di DJKA, Kementerian Perhubungan.

Kasus itu terus berkembang karena korupsi diduga terjadi di banyak titik pembangunan jalur kereta.

Baca: Tak Penuhi Panggilan KPK Jadi Saksi, Sekjen PDIP Hasto Minta Maaf dan Janji akan Hadir Pekan Depan

Yakni baik di Jawa Bagian Tengah, Bagian Barat, Bagian Timur; Sumatera; dan Sulawesi.

Kasus di DJKA diawali dengan perkara PT Istana Putra Agung (IPA) Dion Renato Sugiarto.

Dan yang menyuap Pejabag Pembuat Komitmen (PPK) pada Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Semarang, Bernard Hasibuan dan Kepala BTP Kelas 1 Semarang, Putu Sumarjaya.

Perkara itu kemudian terus berkembang hingga proyek-proyek pembangunan di Jawa Barat, Sumatera, dan Sulawesi.

Baca: [FULL] Dalih Hasto Tak Penuhi Panggilan KPK soal Kasus DJKA hingga Bantah Terlibat

Suap yang diberikan bervariasi yang mengacu pada persentase dari nilai proyek yang mencapai puluhan hingga ratusan miliar rupiah. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Minta Maaf Tak Hadiri Panggilan KPK, Hasto: Saya Pimpin Rapat Pilkada

# Viral News # Hasto Kristiyanto # korupsi # KPK # PDIP # PDI Perjuangan

Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Sandy Yuanita
Video Production: Rahmat Gilang Maulana
Sumber: Kompas.com

Tags
   #Viral News   #Hasto Kristiyanto   #korupsi   #KPK   #PDIP   #PDI Perjuangan

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved