Senin, 12 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Pelabuhan Eilat Mati Total! Rugi 50 Juta Shekel Akibat Serangan Houthi, Pekerja Dirumahkan

Minggu, 21 Juli 2024 21:00 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Serangan Houthi Yaman sukses membuat Israel 'kelabakan'.

Bahkan saat ini Pelabuhan Eilat Israel tercatat mengalami kerugian hingga 50 juta shekel.

Akibatnya banyak pekerja dirumahkan, hingga angka pengangguran melonjak.

Dilansir dari Al Mayadeen pada Minggu (21/7/2024), kondisi tersebut diungkapkan langsung oleh CEO Pelabuhan Eilat, Gideon Golber.

Menurut Golber, serangan Houthi Yaman membuat situasi di Pelabuhan Eilat keos.

Akibat serangan Houthi, Pelabuhan Eilat kini mengalami kerugian mencapai 50 juta shekel atau sekira 13 juta dolar lebih.

Baca: Angkatan Laut Houthi Murka! Tabrak Kapal Kontainer AS Purba di Laut Merah, Kapal Bolong

Baca: Houthi Bersumpah Balas Serangan Israel ke Yaman, Bersiap Hadapi Perang Panjang Lawan Negara Zionis

Seiring dengan kondisi tersebut, para pekerja di Pelabuhan Eilat juga dirumahkan.

Menurut Gideon, keputusan tersebut diambil setelah pihaknya gagal mendesak pemerintah untuk memberikan bantuan keuangan ke Pelabuhan Eilat.

Di sisi lain, pelabuhan tersebut telah mati total sejak delapan bulan silam akibat serangan dari Houthi.

“Pelabuhan tersebut sudah delapan bulan tidak beroperasi akibat serangan sehingga tidak ada pemasukan,” tegasnya.

Di tengah situasi tersebut, juru bicara Houthi, Yahya Saree justru mengakui bahwa pasukannya kembali melakukan operasi militer tingkat tinggi ke Eilat.

Yahya Saree mengklaim, sejumlah rudal balistik yang dilempar oleh pasukannya itu berhasil menghantam target.

(Tribun-Video.com)

Editor: Tri Hantoro
Reporter: Ariska Nur Choirina
Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #TRIBUNNEWS UPDATE   #pelabuhan   #Eilat   #Houthi

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved