Pakar Militer & Ahli Strategi Yordania Sebut IDF adalah Tentara yang Gagal dan Tidak Bisa Berperang

TRIBUN-VIDEO.COM - Pakar militer dan ahli strategi Yordania, Mayor Jenderal Fayez Al-Duwairi bak memaki-maki pasukan Benjamin Netanyahu.

Al-Duwairi menyatakan bahwa IDF adalah tentara yang gagal dan tidak bisa berperang.

Mengutip Khaberni pada (20/7), kabar soal kerugian yang diderita Israel itu disampaikan Al-Duwairi pada (19/7/2024).

Bahkan, ia menyatakan bahwa kerugian itu membuktikan ketidakmampuan Israel dalam perang mode perkotaan.

Baca: Saree: Israel adalah Target Utama dalam Jangkauan Senjata Yaman-Irak, Tel Aviv Zona Serangan Yaman

Al-Duwairi menekankan bahwa dalam Perang Gaza, memerlukan kekuatan besar dengan meningkatkan jumlah pasukan reguler dan cadangan.

“Perang di Gaza menunjukkan perlunya pasukan dalam jumlah besar, dan bahwa skala kerugian serta kebutuhan untuk membangun kekuatan memerlukan kekuatan yang besar dengan meningkatkan jumlah pasukan reguler dan cadangan.” ucap Al-Duwairi.

Namun, Israel tidak menerapkan hal itu.

Sehingga, Al-Duwairi menyatakan bahwa IDF adalah tentara gagal yang tidak memenuhi syarat untuk berperang, khusunya perang kota.

Baca: Mahkamah Internasional Ultimatum Israel atas Palestina: Segera Israel Menarik Diri dari Jalur Gaza

"Itu karena mereka adalah “tentara gagal yang tidak memenuhi syarat untuk berperang (khusunya perang kota),” ujar Al-Duwairi.

Ia bahkan menekankan bahwa masalahnya bukan pada jumlah pasukan melainkan kemampuan tempur.

Mengingat, perbandingan jumlah pasukan antara Hamas dengan Israel adalah 1:20, yang artinya Hamas hanya 30 ribu pejuang sedangkan IDF mencapai 600 ribu pasukan.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jumlah Petempur Hamas vs Tentara Israel 1:20, Pakar Militer: Bukan Soal Banyak, IDF Gak Bisa Perang

# Yordania # IDF # Israel