Senin, 12 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Dianggap Tak Ada Kemajuan dalam Perang di Gaza, Kepala Staf IDF Ngamuk & Tuntut Netanyahu Minta Maaf

Kamis, 18 Juli 2024 15:17 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Militer Israel (IDF) dikritik tajam oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Netanyahu mengatakan IDF tidak memberikan tekanan yang cukup pada Hamas untuk mencapai kemajuan dalam perundingan penyanderaan.

Baca: Israel Terancam Remuk Diserang 200 Rudal, Kini Warga Palestina Bangkit hingga Sudah Buka Restoran

Ia merasa terpaksa melanjutkan invasi Rafah demi negoisasi karena militernya tidak ada kemajuan.

"Selama berbulan-bulan tidak ada kemajuan karena tekanan militer tidak cukup kuat dan saya pikir, demi kesepakatan penyanderaan dan demi kemenangan atas Hamas, kita harus memasuki Rafah," kata Netanyahu.

Menanggapi kritikan itu, Kepala Angkatan Darat Israel Herzi Halevi menuntut Netanyahu minta maaf.

Baca: Hizbullah & Milisi Irak Kompak Serang Target Vital Israel, Ancam akan BombardirLebihBanyak

"Kata-kata ini serius. Saya menuntut perdana menteri untuk meminta maaf," katanya.

Laporan Saluran 12 Israel mengatakan pejabat militer Israel menafsirkan komentar Netanyahu seolah menyiratkan perwira senior militer tidak menindaklanjuti keinginan Netanyahu, sehingga memaksanya untuk menekan mereka.

Namun menurut laporan Saluran 12 Israel, Netanyahu belum meminta maaf.

Sementara juru bicara militer Israel menyebut pihaknya tidak mengetahui adanya pernyataan desakan permintaan maaf. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kepala Staf IDF Herzi Halevi Tuntut Netanyahu Minta Maaf Atas Pernyataannya yang Mengkritik Militer

# TRIBUNNEWS UPDATE # Israel # perang # Palestina # Hamas # Gaza

Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Umi Wakhidah
Video Production: valencia frida varendy
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #TRIBUNNEWS UPDATE   #perang   #Israel   #Palestina   #Hamas   #Gaza

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved