Local Experience
Mengintip Uniknya Lomba Mancing Ikan Kerisi di Belitung Timur, Hasil Tangkapan di Makan Gratis
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Puluhan perahu tradisional berangkat dari Pantai Burong Mandi, Desa Burong Mandi, Kecamatan Damar, Belitung Timur menuju ke laut, Senin (10/6/2024) pagi.
Perahu yang menggunakan mesin sederhana itu adalah kater, sebutan perahu tradisional masyarakat setempat.
Mereka bergegas ke tengah laut dan berlomba-lomba untuk memancing ikan kerisi yang kemudian akan ditimbang mana yang paling berat.
Berangkat sekira pukul 07.30 WIB pagi, para peserta yang berjumlah sebanyak 68 perahu kater itu diberi waktu sampai jam 12.00 WIB untuk memancing ikan kerisi.
Lomba ngrisi, atau dalam bahasa Indonesianya disebut lomba mencari ikan kerisi itu merupakan salah satu bagian dari tradisi festival ‘Irau Pantai’ dari masyarakat Desa Burong Mandi.
Irau Pantai sendiri diambil dari bahasa masyarakat setempat yang berarti meramaikan pantai atau ramai di pantai atau hingar bingar di pantai.
Kepala Desa Burong Mandi, Sudarsono mengatakan, festival Irau Pantai ini sudah ada sejak berdirinya Desa Burong Mandi pada tahun 2018 silam.
Sejak itulah kemudian festival Irau Pantai rutin selalu dilaksanakan hampir setiap tahun. Sudarsono menyebut, bahkan tidak hanya lomba ngerisi, festival Irau Pantai juga biasanya diisi dengan kegiatan lainnya.
Lebih lanjut, untuk lomba ngerisi sendiri yang dilakukan hari ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.
Ketua Nelayan Desa Burong Mandi, Sugian menyebut bahwa lomba ngerisi memang biasanya diadakan sekitar bulan enam sampai bulan sembilan.
Kata dia, setiap diadakannya lomba ngerisi, Pantai Burong Mandi selalu menjadi ramai dikunjungi oleh masyarakat.
Pasalnya, ikan-ikan yang didapat kemudian akan dipanggang (dibakar-red) di pinggir pantai dan dinikmati oleh seluruh masyarakat secara gratis.
Tak hanya itu, hasil tangkapan ikan para peserta kemudian akan ditimbang dan dicari siapa yang hasil timbangannya paling berat, maka itu yang menjadi pemenangnya.(*)
Video Production: Eftian Rio Prayoga
Sumber: Tribunnews.com
Local Experience
Inilah Misteri Makam Gantung Pemilik Ilmu Pancasona di Blitar yang Dikeramatkan oleh Warga Setempat
7 hari lalu
Local Experience
Dibangun oleh 2.800 Pekerja! Proyek Raksasa Waduk Gajah Mungkur Ini Libatkan Ahli dari Jepang
7 hari lalu
Local Experience
Menguak Misteri Makam Panjang yang Berusia Lebih Dari 500 Tahun di Gunung Putri Bogor
7 hari lalu
Local Experience
Misteri "Kebakaran Besar Setelah Mobil Ini Dicuci", Cerita Buaya Merah Mobil Pemadam di Solo
7 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.