Tujuan Kunjungan 5 Tokoh NU ke Israel Terungkap! Bicarakan soal Akademik hingga Star Up

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pembicaraan lima tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dengan Presiden Israel, Isaac Herzog terungkap.

Namun, kehadiran 5 nadliyin tersebut dianggap sia-sia dan tak bisa mengubah keputusan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca: Rangkuman Perang Israel Vs Hamas: IDF Cabut Klaim Bunuh Komandan Al-Qassam, Mohammad Deif Selamat

Kehadiran lima tokoh NU tersebut ternyata difasilitasi lewat undangan dari jaringan alumni Harvard University.

Hal ini disampaikan oleh Cendekiawan Nahdlatul Ulama (NU), Nadirsyah Hosen alias Gus Nadir di akun Instagramnya pada Senin (15/7/2024).

Diakui Gus Nadir, ia menghubungi salah seorang nahdliyin yang ikut dalam kunjungan itu.

Baca: Rangkuman Perang Israel-Hamas: 50 Rudal Hizbullah Membara, Tokoh Yahudi Sulut Gabung NU ke Israel

Dikatakannya, pertemuan itu membahas terkait akademik dan start up.

Dikutip dari Tribunnews.com, meski tak mengatasnamakan NU, namun Gus Nadir menyayangkan kunjungan tersebut.

Pasalnya, mereka dinilai tak mengetahui struktur pemerintahan Israel.

Dia mengatakan Isaac Herzog sebagai Presiden Israel hanyalah sebagai simbol negara.

Pasalnya, ia tidak memiliki peran dalam menjalankan roda pemerintahan.

Baca: Tegas! Presiden Jokowi Sentil Tokoh Muda NU seusai Temui Presiden Israel: Sikap Pemerintah Jelas

Sehingga, tak akan bisa memberikan pengaruh soal konflik Hamas-Israel.

"Lagipula, seruan damai Sekjen PBB dan Paus Fransiskus saja dicuekin, mereka ini siapa kok merasa bisa mempengaruhi kebijakan Netanyahu. Banyakin ngaca mas-mbak," ujarnya. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gus Nadir: Pertemuan 5 Nahdliyin-Isaac Herzog atas Undangan Jaringan Alumni Harvard

# TRIBUNNEWS UPDATE # Nahdlatul Ulama # Presiden # Israel # perang