Gus Nadir Geram, Sebut Pertemuan 5 Tokoh Muda NU dengan Presiden Israel atas Undangan Alumni Harvard

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Kunjungan lima nahdliyin ke Israel membuat Cendekiawan Nahdlatul Ulama (NU), Nadirsyah Hosen alias Gus Nadir marah.

Gus Nadir mengungkapkan, pertemuan itu difasilitasi lewat undangan dari jaringan alumni Harvard University.

Baca: Rangkuman Perang Israel-Hamas: 50 Rudal Hizbullah Membara, Tokoh Yahudi Sulut Gabung NU ke Israel

Hal ini disampaikan Gus Nadir melalui akun Instagramnya, @nadirsyahosen_official pada Senin (15/7/2024).

Informasi itu ia ketahui setelah menghubungi salah satu Nahdliyin yang ikut pertemuan.

Menurut pengakuan nahdliyin tersebut, pertemuan dengan Presiden Israel, Isaac Herzog membahas terkait akademik dan start up.

Gus Nadir mengatakan pertemuan tersebut bukan atas nama NU, tetapi pribadi.

Baca: Tegas! Presiden Jokowi Sentil Tokoh Muda NU seusai Temui Presiden Israel: Sikap Pemerintah Jelas

Namun, Gus Nadir menilai, kelima orang tersebut tak mungkin bisa bertemu dengan Presiden Israel jika tak membawa embel-embel NU.

"Pengakuannya, undangan diatur lewat jaringan alumni Har^*rd, dan berkenaan dg akademik dan startup. Dan ini diklaim sebagai kunjungan pribadi, bukan atas nama NU," katanya dalam unggahan foto di akun Instagram pribadinya, @nadirsyahosen_official yang dikutip pada Selasa (16/7/2024).

Lebih lanjut Gus Nadir menyebut, alasan kelima nahdliyin untuk berdiskusi terkait konflik Hamas-Israel menjadi wujud mereka tidak paham akan struktur pemerintahan Israel.

Dia mengatakan, Isaac Herzog sebagai Presiden Israel hanyalah sebagai simbol negara.

Ia tidak memiliki peran dalam menjalankan roda pemerintahan.

Sehingga mustahil kedatangan mereka bisa mengubah kebijakan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca: Ekspresi Berubah! Reaksi Tegas Jokowi soal 5 Tokoh NU Bertemu Presiden Israel Isaac Herzog

"Lagipula seruan damai Sekjen PBB dan Paus Fransiskus saja dicuekin, mereka ini siapa kok merasa bisa mempengaruhi kebijakan Netanyahu. Banyakin ngaca mas - mbak," tambahnya.

Ia lantas memberikan sindiran dengan mengatakan jika Sekjen PBB dan Paus Fransiskus saja dicuekin oleh Israel. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gus Nadir: Pertemuan 5 Nahdliyin-Isaac Herzog atas Undangan Jaringan Alumni Harvard

# TRIBUNNEWS UPDATE # Gus Nadir # Nahdlatul Ulama # Presiden # Israel # Isaac Herzog