To The Point
Israel Klaim Berhasil Bunuh Bos Hamas Rafa Salama yang Disebut sebagai 'Dalang' Serangan 7 Oktober
TRIBUN-VIDEO.COM - Militer Israel mengklaim berhasil membunuh "salah satu dalang" serangan 7 Oktober yang memicu perang Gaza, Rafa Salama.
Militer Israel mengatakan angkatan udara Israel menyerang dan melenyapkan komandan Hamas pada Sabtu (13/7/2024) saat menyerang Khan Younis.
Serangan itu juga menargetkan Mohammad Deif, panglima militer Hamas.
Baca: Rangkuman Israel-Hamas: Keberanian Hamas Duel Jarak Dekat Tembak Israel | Rafah Jadi Kuburan Massal
Baca: Cerdik! Hamas Gunakan Bom Israel yang Gagal Meledak, 2 Tank Merkava Zionis Hancur Lebur
Namun Deif dikabarkan selamat dan mengawasi operaso.
Netanyahu juga mengakui bahwa tidak ada kepastian bahwa Deif telah terbunuh.
Diketahui pada Sabtu, 92 orang tewas dalam serangan di kamp Al-Mawasi, tempat puluhan ribu pengungsi Palestina mengungsi.
Israel menyebut alasan menyerang Al-Mawasi karena mengincar bos Hamas yang tengah berada di sana.(Tribun-Video.Com)
Program: To The Point
Host: Mei Sada Sirait
Editor Video: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Rafa Salama Komandan Senior Hamas Tewas dalam Serangan Israel di Gaza
# .Hamas # Israel # Palestina # Gaza # IDF
Reporter: Mei Sada Sirait
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Tribunnews.com
Tribun Video Update
Israel Dituduh Dalangi Serangan Siber di Iran sebelum Ledakan Dahsyat Guncang Pelabuhan Peti Kemas
Senin, 28 April 2025
TRIBUN VIDEO UPDATE
Ledakan Besar Guncang Pelabuhan Shahid Rajaee di Iran, Dikabarkan 750 Orang Terluka & 14 Tewas
Senin, 28 April 2025
To The Point
Politisi Israel Sebut Negaranya akan Perang Saudara di Era Netanyahu: Orang Yahudi akan Saling Bunuh
Senin, 28 April 2025
Tribun Video Update
Serangan Udara yang Disebut Hebat Terjadi di Jalur Gaza, Akibatkan 50 Warga Palestina Tewas Seketika
Senin, 28 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Krisis Personel! Militer Israel Perpanjang Wajib Militer Gegara Kekurangan 10.000 Tentara
Senin, 28 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.