Terkini Daerah
Pernah Bungkam Mulut Pegi Setiawan Saat Berontak di Konferensi Pers, 2 Polisi Kini Bersikap Baik
TRIBUN-VIDEO.COM - Akhirnya terjawab sudah balasan dari polisi yang bungkam Pegi Setiawan saat konferensi pers di Polda Jabar.
Saking takutnya, Pegi Setiawan bahkan sampai menulis pesan terakhir usai nekat berontak saat konferensi pers di Polda Jabar.
Diketahui bahwa Pegi Setiawan mendadak berontak saat konferensi pers soal tersangka kasus Vina di Polda Jabar pada Minggu 25 Mei 2024.
Saat itu Pegi Setiawan dijaga dua polisi.
Satu bertubuh gempal memakai kacamata.
Satunya lagi lelaki berjanggut.
Selama Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast dan Dirkrimum Polda Jabar Kombes Surawan menjelaskan, dua polisi tersebut secara ketat menjaga Pegi Setiawan.
Pegi Setiawan mengaku tak mengenal dua polisi tersebut.
"Saya kurang ingat sih," kata Pegi Setiawan di Diskursus Net.
Dia tak ingat apakah dua polisi itu ikut menangkapnya di Bandung pada 21 Mei 2024 atau tidak.
"Penangkapan juga kan mata ditutup. Diseret dari rumah si nenek itu juga ditutup mata saya jadi gak sempat lihat," kata Pegi Setiawan.
Sampai kemudian Pegi Setiawan berontak, berteriak membantah tuduhan Polda Jabar.
Baca: Kronologi Pemulung Ditembak Oknum TNI AU Berpangkat Kapten di Palu, Sempat Dituduh Pencuri
Pegi Setiawan secara tegas membantah telah terlibat kasus Vina Cirebon.
Hanya saja, selama bicara dua polisi terus berusaha membungkam Pegi Setiawan menggunakan tangannya.
Bahkan dua polisi ini langsung membawa pergi Pegi Setiawan dari hadapa awak media.
"Di konferensi pers ada orang itu, mereka juga ikut seret saya pas mau ngomong," kata Pegi Setiawan.
Setelah berontak, Pegi Setiawan sempat takut dan gemetar.
"Setelah itu saya sempat agak gemeter karena saya tahu resikonya, saya udah pasrah," kata Pegi Setiawan.
Bahkan Pegi Setiawan sampai menulis pesan terakhir karena takut pada polisi di Polda Jabar atas tindakannya saat konferensi pers.
"Misal hari ini saya udah gak ada, saya sempat nulis pesan 'bu kalau saya gak ada tolong sampaikan ke semua bahwa penegakan hukum itu bener gak adil'," kata Pegi Setiawan.
Pesan itu dikirim ke pengacaranya, Sugianti Iriani untuk disampaikan pada ibunya, Kartini.
Namun ternyata balasan dua polisi yang bungkam itu justru di luar ekspetasi Pegi Setiawan.
Dua polisi yang membungkam itu justru bersikap ramah pada Pegi Setiawan.
"Malah yang bawa bilang secara halus, 'kamu mah gitu padahal kamu punya kesempatan ngomong nanti'," kata Pegi Setiawan menirukan ucapan dua polisi yang membungkam saat konferensi pers.
Namun Pegi Setiawan tetap melawan.
Baca: Rusak Parah hingga Berlubang, Jalan Sultan Hasanudin Ambon Kini Diperbaiki, Arus Lalin Terganggu
"'Gak bisa gitu pak orang saya gak salah malah dituduh begitu bapak aja kalau digituin giman'. 'Ah kamu mah udah masuk-masuk'," kata Pegi Setiawan.
Selama pemeriksaan Pegi Setiawan mengaku memang selalu melawan tuduhan penyidik Polda Jabar.
Diketahui bahwa penyidik Polda Jabar menuduh Pegi Setiawan sebagai otak pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada Sabtu 27 Agustus 2016.
Pegi Setiawan dituduh memperkosa, membunuh hingga merencanakan kasus Vina Cirebon.
Namun selama diperiksa, Pegi Setiawan selalu membantah penyidik Polda Jabar.
Malahan menurut Pegi Setiawan, penyidik kasus Vina sampai kesal dan jengkel padanya.
"Mungkin mereka jengkel atau kesal," kata Pegi Setiawan.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Terjawab Balasan 2 Polisi Usai Pegi Setiawan Berontak, Mantan Tersangka Sampai Tulis Pesan Terakhir
# Pegi Setiawan # Konferensi Pers # Polisi # Pegi Setiawan # tersangka # vina # bebas
Video Production: ahmadshalsamalkhaponda
Sumber: Tribunnews Bogor
TRIBUNNEWS UPDATE
Tampang Anggota GRIB Jaya Ditangkap Polisi & Diborgol seusai Palak Warga, Ada Juga Anggota FBR
5 menit lalu
Live Tribunnews Update
Tengah Kemudikan Mobil Bersama Anak-Istri, Polisi di Jambi Tewas Tertimpa Pohon saat Hujan Deras
1 jam lalu
Live Tribunnews Update
LIVE: Polisi di Jambi Tewas Tertimpa Pohon saat Hujan Badai, Tengah Melintas Bersama Anak-Istri
1 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.