Kamis, 15 Mei 2025

Mancanegara

Rahasia Joe Biden Terbongkar, Amunisi Seberat 500 Kilogram dari AS dalam Perjalanan ke Israel

Kamis, 11 Juli 2024 10:21 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Pejabat Amerika mengonfirmasi amunisi seberat 500 kilogram dalam perjalanan ke Israel.

Amunisi itu dikirimkan setelah tertahan sejak bulan Mei 2024 lalu.

Seperti diketahui, Amerika menahan pasokan senjata ke Israel lantaran khawatir akan digunakan IDF untuk menyerang daerah-daerah padat penduduk.

Baca: Tentara Israel Terkecoh Sepasang Kaki Palsu Hamas, Meledak hingga Buat Helikopter IDF Mondar-mandir

Dikutip dari The Times of Israel, PM Israel Benjamin Netanyahu mengklaim bahwa AS telah mengadopsi kebijakan yang lebih luas untuk menahan pengiriman senjata.

Hal itu membuat Biden marah dan memundurkan upaya untuk setidaknya melepas sebagian dari pengiriman bom-bom muatan tinggi.

Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan para pejabat lain dikabarkan berhasil meredakan beberapa perbedaan pendapat dalam kunjungannya ke Washington.

Baca: Video Hamas Masuk Wilayah Israel! Ledakkan Konvoi Tank dan Bantai Puluhan Tentara IDF

Perundingan itu merujuk pada keputusan AS yang kini telah melepaskan 1.700 bom dengan berat total 500 kilogram.

Mengonfirmasi bom seberat 500 pon sedang menuju Israel, pejabat AS membeberkan alasan mengapa amunisi itu ditahan.

Hal itu lantaran amunisi tersebut merupakan bagian dari pengiriman bom seberat 2.000 pon yang lebih mematikan.

Seiring dengan hal itu, Israel berencana menyelesaikan operasi militernya di Rafah.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di timesofisrael.com dengan judul US sending Israel some heavy bombs that Biden withheld ahead of Rafah op

Nama Program: Tribun Video Update
Host: Isti Ira Kartika Sari
Editor Video: Dandi Bahtiar
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

# bom amerika # israel #palestina #hamas

Editor: bagus gema praditiya sukirman
Reporter: Isti Ira Kartika Sari
Video Production: Dandi Bahtiar
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Joe Biden   #Israel   #Palestina   #Amerika

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved