Lokasi Persembunyian Aep Bocot seusai Kepergok Beri Kesaksisan Palsu dalam Kasus Vina, Pegi Greget

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Terungkap sudah alamat Aep, saksi Iptu Rudiana dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

Setidaknya ada 3 alamat yang biasanya menjadi tempat tinggal Aep sejak menjadi saksi kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon.

Aep kerap tinggal dengan orang tuanya, keluarga hingga merantau untuk kerja.

Alamat Aep menjadi penting karena kini telah dilaporkan ke Bareskrim Polri atas tuduhan memberi keterangan palsu dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

Aep bersaksi melihat pelaku kasus pembunuhan Vina dan Eky dari jarak 100 meter dalam kondisi gelap.

Aep juga mengaku melihat Pegi Setiawan dalam rombongan pelaku kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Ia lantas melaporkannya pada Iptu Rudiana, ayah Eky.

Baca: Hasil Semifinal Euro 2024: Lewat Gol Menit Dramatis, Inggris Jumpa Spanyol Usai Kalahkan Belanda

Sampai akhirnya Iptu Rudiana menangkap Eka, Eko, Hadi, Jaya, Sudirman, Supriyanto, Saka Tatal dan Rifaldi Ucil.

Bahkan Aep juga yang menyebabkan pengadilan memutuskan ada 3 DPO kasus pembunuhan Vina dan Eky, mereka adalah Pegi alias Perong, Andi dan Dani.

"Kesaksian Aep tidak bermoral, palsu banget.," kata Pegi Setiawan.

Dari Sidang Praperadilan, Pegi Setiawan terbukti berada di Bandung malam pembunuhan Vina dan Eky, Sabtu 27 Agustus 2016.

"Misalkan dia mengatakan bahwa melihat malam kejadian itu ada saya, nah itu logikanya ya dimana, saya kan lagi kerja di Bandung, saksi saya di Bandung banyak, teman keluarga sampai yang punya rumah juga ada," kata Pegi Setiawan.

Pegi Setiawan pun mengaku sama sekali tidak mengenal Aep.

"Sama sekali tidak pernah kenal. Saya juga kaget, ini Aep tuh siapa," kata Pegi Setiawan.

Pegi juga masih tak mengetahui motif Aep membuat keterangan yang menyebabkan dirinya dan 8 terpidana lain dihukum atas kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

"Kurang tahu, saya tidak tahu (motif Aep)," kata Pegi Setiawan.

Baca: Sinopsis Film Mile 22, Iko Uwais dan Mark Wahlberg Dalam Satu Misi Berbahaya

Setelah Pegi Setiawan bebas, keberadaan Aep justru menjadi misterius.

Aep mendadak hilang setelah Pegi Setiawan bebas.

Kakak dari orang tuanya, Sopiyah mengatakan Aep memang sering berpindah tempat.

"Itu anak itu kan dimana aja, buktinya kerja ge di Cirebon, namanya usaha dimana aja mungkin. Sekarang kejadian gini jadi gak ngerti, gak paham," kata Sopiyah.

2016 lalu, Aep memang pergi merantau pergi ke Cirebon sebagai tukang cuci mobil di Jalan Perjuangan, Desa Saladara, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

Sejak kesaksiannya dituduh menjadi biang kerok, Aep tinggal bersama Sopiyah di Kampung Pilar, Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Ayahnya pun berasal dari daerah tersebut.

Baca: Imbas Tindakan Asusila, Hasyim Asyari Akhirnya Diberhentikan Jokowi Secara Tidak Terhormat

Setelah menikah, ayah Aep tinggal dengan istrinya di Plered.

"Orang tua, ibunya orang Plered, bapaknya orang sini. Bapaknya udah lama tinggal di Plered," kata Sopiyah.

Menurutnya selama tinggal di rumah itu, Aep beberapa didatangi polisi dan pergi ke Polda Jabar.

"Iya (dipanggil Polda) Polda suka ke sini. gak tahu sekarang mah, emak gak ini," katanya.

Kini Sopiyah hanya bisa berdoa setelah mengetahui Aep dilaporkan ke Bareskrim Polri atas tuduhan memberi keterangan palsu dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

"Berdoa aja, gak tau masalahnya, ya paling emak mah berdoa. gak tau apa-apa emak mah," katanya.

Pengacara Pegi Setiawan, Sugianti Iriani menerangkan tim kuasa hukum 7 terpidana kasus Vina telah sepakat melaporkan Aep ke Bareskrim Polri.

"Kami tim kuasa hukum sepakat membuat laporan terhadap Aep karena memberi keterangan palsu, karena kasihan 5 terpidana itu kah karena kesaksian Aep juga," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Bocor Lokasi Persembunyian Aep Usai Ketahuan Bohong Soal Kasus Vina, Pegi Setiawan Sampai Geram

# Lokasi  # Pegi  # Vina # Kesaksisan Palsu # aep