Update Perang Israel-Hamas: Tak Mau Berhenti Perang, IDF Hanguskan Lebanon dengan Bom Fosfor Putih

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan pertahanan Israel (IDF) kekeh untuk melanjutkan perang.

Israel menolak permintaan gencatan Hamas untuk memberikan jaminan gencatan senjata secara tertulis.

Tel Aviv menegaskan tetap bersikeras pada pilihan untuk melanjutkan perang jika perundingan gencatan senjata tidak berjalan sesuai keinginan.

Israel tidak akan menerima permintaan jaminan tertulis Hamas mengenai negosiasi tahap kedua.

Baca: Perlawanan Hizbullah Beraksi Gempur Wilayah IDF dengan Roket Buatan Rusia

Yakni yang berawal dari usulan kesepakatan gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan di Gaza.

Kelompok perlawanan Palestina menuntut agar penghentian permusuhan yang dijabarkan dalam fase pertama proposal tersebut terus berlanjut selama perundingan di fase kedua.

Namun, Israel bersikeras pada opsi untuk melanjutkan perang jika negosiasi gagal.

Selama kunjungan David Barnea ke ibu kota Qatar, Doha, pekan lalu, pimpinan Mossad menyampaikan pesan kepada mediator.

Pihaknya mengatakan bahwa Israel “tidak menerima permintaan Hamas untuk membuat komitmen tertulis mengenai negosiasi tahap kedua perjanjian tersebut,".

Baca: Timur Tengah Memanas, Puluhan Roket Katyusha Hizbullah Bombardir Markas Israel dalam Radius 25 Mil

Persoalan utama berkisar pada Pasal 8 dan 14 proposal tersebut.

Adapun Pasal 8 proposal itu mengacu pada pembicaraan antara Israel dan Hamas.

Yakni yang akan diadakan selama fase pertama dan akan berlangsung selama enam minggu sejak perjanjian tersebut.

Sedangkan Pasal 14 mengacu pada transisi antara fase pertama dan fase kedua.

Proposal itu dilaporkan diperbarui baru-baru ini dengan “bahasa baru” oleh kepala CIA William Burns dan pejabat lainnya.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Tetap Ingin Perang, Tolak Permintaan Hamas untuk Berikan Jaminan Gencatan Senjata Tertulis

# Israel # Hamas # Gaza