Rusia Dukung Houthi Lakukan Serangan di Laut Merah Demi Gaza, PM Israel Netanyahu 'Ketar-ketir'

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia disebut mengundang militan Yaman, Houthi untuk berkunjung ke Moskow.

Dalam kunjungan itu, Presiden Vladimir Putin disebut ingin membahas beberapa isu.

Salah satunya serangan Houthi terhadap kapal berafiliasi AS dan Israel di Laut Merah.

Dikutip dari Time of India, hal itu dibenarkan oleh militan Houthi di Yaman.

Pihaknya mengaku telah menerima undangan dari Rusia untuk berkunjung ke Moskow.

Adapun kunjungan itu terkait perundingan serangan Houthi di Laut Merah.

Houthi mengklaim Rusia memahami alasan Houthi melakukan serangan tersebut.

Baca: Rusia Beri Peringatan Keras pada Israel, Bungkam Wacana untuk Kirim Patriot Buatan AS ke Ukraina

Baca: Detik-detik Houthi Serang Darat Israel, Penampakan Tentara IDF Tewas & Dilelantarkan Militer Zionis

Moskow disebut memahami Houthi sangat mendukung Gaza hingga melakukan serangan ke di Laut Merah.

Sementara kondisi tersebut membuat PM Israel Benjamin Netanyahu khawatir.

Pasalnya, pertemuan tersebut tidak menutup kemungkinan Rusia akan membantu Houthi.

Hal itu pula yang disampaikan pejabat senior AS kepada Middle East Eye.

Sumber menyebut Putin akan memasok rudal jelajah balistik antikapal P-800 Oniks.

Rudal mematikan ini mampu terbang dengan ketinggian rencah untuk menghindari deteksi radar kapal lawan.

Bahkan militan Yaman ini juga didukung oleh Iran hingga dipasok senjata mematikan.

(Tribun-Video.com)

Program: Hot Topic
Editor Video: Muhammad Adnan Hidayat