Internasional
Rusia Pasok Houthi Rudal Mematikan demi Lawan AS di Laut Merah, IDF Bunuh Komandan Senior Hizbullah
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin berencana akan mempersenjatai kelompok Houthi Yaman.
Rencana ini muncul di tengah blokade kelompok Houthi Yaman di Laut Merah terhadap kapal-kapal Israel.
Hal ini diungkap seorang pejabat senior AS yang tak disebutkan namanya sebagaimana dilaporkan Middle East Eye pada Sabtu (29/6).
Sumber menyebut Putin akan memasok rudal jelajah balistik antikapal P-800 Oniks.
Rudal mematikan ini mampu terbang dengan ketinggian rencah untuk menghindari deteksi radar kapal lawan.
Persenjataan ini memiliki kecepatan hingga Mach 2,6 dan seberat 3 ton.
Adapun kesepakatan ini dicapai oleh kedua negara dalam rangka mempererat hubungan Rusia dan Yaman.
Namun demikian langkah ini akan menjadi momok bagi kekuatan Barat yang berupaya melindungi pelayaran komersial di Laut Merah.
Kelompok Houthi diyakini telah memiliki rudal jelajah antikapal supersonik P-800 Oniks buatan Rusia, yang diperoleh melalui Suriah dan milisi Hizbullah Lebanon.
Kantor berita Rusia RIA Novosti melaporkan pada bulan Maret bahwa kelompok tersebut telah mulai memproduksi rudal hipersoniknya sendiri.
Sebagaimana diketahui, Moskow telah berkoordinasi dengan Houthi sebagai bentuk meningkatkan aliansi dengan Iran.
Kremlin mencari aliansi baru di antara kekuatan anti-Barat setelah invasi skala penuh ke Ukraina pada Februari 2022. (Tribun-Video.com)
Program: Hot Topic
Editor Video: Difa Isnaeni Azizah
#israel #palestine #gaza #hamas #hizbullah #idf #tentaraidf #lebanon #rusia #houthi #yaman #rudal #rudalp800
Video Production: Difa Isnaeni Azizah
Sumber: Tribunnews.com
Tribun Video Update
Masuk Jebakan Hamas, Sekumpulan Tentara Israel dan Anjing Pelacak IDF Tewas Diledakkan dalam Gedung
7 hari lalu
Tribunnews Update
Deretan Negara yang Dukung India dan Pakistan seusai Perang Pecah, AS dan Rusia Satu Kubu
7 hari lalu
Tribunnews Update
Respons Rusia setelah India dan Pakistan Saling Serang, Minta Kedua Pihak Menahan Diri
7 hari lalu
Tribunnews Update
Rusia Bereaksi setelah India dan Pakistan Saling Serang, Minta Kedua Pihak Menahan Diri
7 hari lalu
Tribun Video Update
Teka-teki Hidup-Mati Sandera di Gaza | Israel Dikhianati? AS & Houthi Lakukan Gencatan Senjata
7 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.