Sabtu, 10 Mei 2025

Internasional

Para Jenderal IDF Serukan Jeda Perang di Gaza, Houthi Ancam Bakal Tenggelamkan Kapal Induk AS

Rabu, 3 Juli 2024 17:31 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Kondisi Tel Aviv semakin keos seusai para jenderal Pasukan Partahanan Israel (IDF) menyerukan jeda perang hingga menyerah di Gaza.

Kondisi itu terjadi lantaran mereka tak sanggup berperang dengan militan Palestina.

Bahkan para jenderal IDF rela membiarkan Hamas tetap berkuasa di Gaza.

Dikutip dari Tribunnews.com, para pejabat senior Israel mulai kebingungan dengan situasi internal militer Zionis.

Seruan para jenderal IDF ini menyebabkan semakin lebarnya jurang perbedaan sikap antara tentara dan tokoh politik Israel.

Para pejabat politik Israel menegaskan kalau mempertahankan kekuasaan Hamas untuk membebaskan para tahanan di Gaza merupakan pilihan yang burul.

Namun para politisi Zionis menilai kalau tentara Israel takut akan munculnya perang abadi.

Pasalnya kondisi tersebut akan menguras energi dan amunisi secara bertahap.

Khaberni melaporkan para jenderal IDF percaya kalau genjatan senjata akan menjadi cara terbaik membebaskan warga Israel yang disandera.

Adapun penilaian ini muncul setelah terjadi perang terus menerus selama sekitar 9 bulan di Jalur Gaza yang terkepung.

Militan Houthi bersumpah akan menenggelamkan kapal induk Amerika Serikat (AS), USS Theodore Roosevelt begitu tiba di Laut Merah.

Kapal tersebut kabarnya akan menggantikan USS Dwight D. Eisenhower yang keluar dari Laut Merah seusai diserang Houthi.

Pemimpin Houthi Abdul Malik Al-Houthi mengatakan bahwa pihaknya akan membiarkan USS Theodore Roosevelt datang.

Namun, kehadiran kapal tersebut di Laut Merah justru bisa merugikan AS sendiri.

Pasalnya, USS Theodore Roosevelt akan bernasib sama seperti kapal induk sebelumnya.

Houthi menegaskan, kapal tersebut menjadi target utama pasukan rudalnya begitu sampai di Laut Merah.

"(USS Theodore Roosevelt) target utama bagi Pasukan Rudal Angkatan Darat Yaman mulai sekarang, dan akan menjadi sasaran begitu memasuki Laut Merah," kata Houthi, dikutip dari SputnikGlobe, Rabu (3/7/2024).

Sejak perang Gaza dimulai, militan Yaman telah bersumpah akan menyerang kapal-kapal yang berkaitan dengan Israel, termasuk milik AS-Inggris.

Houthi mengklaim telah berulang kali menargetkan USS Dwight D.Eisenhower di Laut Merah.

"Kapal induk USS Eisenhower diserang di Laut Merah dengan sejumlah besar rudal balistik, rudal jelajah, dan pesawat tak berawak, " kata anggota kantor politik Ansar Allah Hezam al-Asad kepada Sputnik pada bulan Mei.

Namun, AS bersikeras bahwa serangan itu tidak menimbulkan kerusakan ataupun melukai awak kapal.

Pentagon berdalih keluarnya USS Dwight D.Eisenhower dari Laut Merah karena sudah menyelesaikan tugas selama 8 bulan.

Sementara terkait pengerahan kapal induk pengganti, AS masih belum memberikan keterangan.

(Tribun-Video.com)

https://sputnikglobe.com/20240702/yemeni-houthis-vow-uss-theodore-roosevelt-primary-target-once-it-enters-red-sea-1119222120.html

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Para Jenderal Israel Serukan Jeda Perang: IDF Terengah-engah, Biarlah Hamas Tetap Berkuasa di Gaza, https://www.tribunnews.com/internasional/2024/07/02/para-jenderal-israel-serukan-jeda-perang-idf-terengah-engah-biarlah-hamas-tetap-berkuasa-di-gaza.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom

Program: Hot Topic
Editor Video: Difa Isnaeni Azizah

#israel #palestine #israelpalestineonflict #konflik #perang #jenderalisrael

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com
Video Production: Difa Isnaeni Azizah
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Israel   #IDF   #Hamas   #Gaza   #tentara israel   #Jenderal IDF   #Houthi   #Kapal AS   #Amerika Serikat

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved