Muncul Dugaan Intimidasi Wartawan Tribrata TV, Kapolri & Panglima TNI Diminta Turun Tangan

TRIBUN-VIDEO.COM - Terkait tewasnya wartawan Tribrata TV, Sempurna Pasaribu di Kabanjahe, Karo, Sumut, Dewan Pers meminta Kapolri dan Panglima TNI turun tangan.

Anggota Dewan Pers Totok Suryanto dalam jumpa pers pada Selasa (2/7/2024), meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta Kapolda Sumut untuk mengusut tuntas kasus ini.

Diharapkan tim penyelidikan tersebut bersikap adil dan imparsial.

Totok menegaskan bahwa kekerasan terhadap wartawan dan pers merupakan pelanggaran hukum dan bertentangan dengan UU nomor 40 tahun 1999 tentang pers.

Selain itu, Dewan Pers juga mendorong agar Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Pangdam Bukit Barisan juga membentuk tim serupa.

Baca: Postingan Terakhir Sempurna Pasaribu Sebelum Tewas, Korban Disebut Sempat Bertemu Oknum TNI

Baca: Kata DPR soal Wartawan & Rumah Diduga Dibakar Oknum TNI setelah Liput Judi, Minta Keluarga untuk Ini

Dewan Pers juga meminta Komnas HAM dan LPSK ikut turut serta dalam proses investigasi dan memberikan perlindungan pada pihak korban.

Lebih lanjut, Totok mengimbau agar semua wartawan dapat bekerja secara profesional dan memegang teguh kode etik jurnalistik serta aturan yang berlaku.

Adapun Dewan Pers telah mengungkapkan ada dua versi penyebab kebakaran di rumah Sempurna Pasaribu.

Pertama dugaan keterlibatan oknum TNI terkait pemberitaan judi.

Kedua yakni adanya ceceran bensin di rumah korban yang kemudian menyulut api.

Adapun korban sendiri diketahui berjualan bensin eceran di rumahnya.

(TribunVideo.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dewan Pers Minta Panglima TNI dan Kapolri Bentuk Tim Usut Jurnalis Tewas Terbakar di Karo

#oknumtni #wartawan #karo #sumaterautara