Kamis, 15 Mei 2025

Internasional

Israel Disebut akan Gelap Tanpa Listrik & Bensin, Iran Ancam Zionis jika Perang Meletus di Lebanon

Minggu, 30 Juni 2024 10:54 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUNM-VIDEO.COM - Listrik di wilayah Israel terancam mati jika perlawanan Hizbullah meluncurkan serangan besar-besaran.

Warga Israel lantas berbondong-bondong membeli generator.

Namun, pembelian generator tersebut dinilai hanya sia-sia.

Hal ini disampaikan oleh direktur perusahaan listrik, Meir Spiegler.

Meir menegaskan, pihaknya tak merekomendasikan siapa pun membeli generator jika terjadi perang di utara.

Pasalnya, mereka tidak akan menemukan bahan bakar untuk mengoperasikannya pada saat itu.

Saat ini, pihaknya tengah mempersiapkan skenario jika perang besar terjadi.

"Sedang mempersiapkan skenario apa pun, namun dia belum membeli generator, dan dia juga tidak merekomendasikannya kepada siapa pun," ujarnya.

Beberapa hari yang lalu, media Israel mengkonfirmasi bahwa permintaan generator listrik rumah di utara telah meningkat secara signifikan.

Kondisi ini terjadi setelah CEO Noga, perusahaan yang mengelola sistem kelistrikan di Israel, Shaul Goldstein mengeluarkan pernyataan menohok.

Shaul menyebut, setelah 72 jam setelah perang meluas, mereka akan mustahil bisa tinggal di Israel.

Pasalnya, listrik di wilayah itu akan padam.

Koresponden Channel 12 Israel lantas mengungkap kegagalan pemerintah Zionis.

Ia menyebut, hidup puluhan ribu warga dalam bahaya di utara.

Iran pasang badan untuk Hizbullah saat Israel berencana menyerang Lebanon.

Teheran bahkan memberi ancaman keras akan menabuh genderang perang dengan Israel jika perang besar benar-benar terjadi

Ancaman ini disampaikan misi Iran di PBB dalam sebuah postingan pada Jumat (28/6).

Ia memperingatkan, Iran akan melenyapkan Israel jika IDF menyerang habis-habisan Lebanon.

Semua proksi Iran disebut akan bersatu melenyapkan Israel.

“Semua opsi termasuk keterlibatan penuh semua Front Perlawanan, ada dalam perundingan.”

Sebelumnya diberitakan pekan lalu, Iran memprediksi Israel akan menjadi pecundang terbesar jika perang IDF Vs Hizbullah terjadi.

Iran mengatakan Hizbullah mampu membela diri.

Terutama melindungi dengan aman wilayah Lebanon dari serangan musuh.

Sekutu utama Hizbullah itu pun meyakini dengan penuh akan kekuatan tempur Hizbullah.

Iran menyatakan perang dengan Hizbullah akan merugikan rezim Zionis.

“Tidak diragukan lagi, perang ini akan menimbulkan satu pihak yang dirugikan, yaitu rezim Zionis. Gerakan Perlawanan Lebanon , Hizbullah, memiliki kemampuan untuk mempertahankan diri dan Lebanon – mungkin sudah tiba waktunya untuk menghancurkan rezim tidak sah ini.”

(Tribun-Video.com)
https://www.ynetnews.com/article/hkitqgtia

Program: Hot Topic
Editor Video: Difa Isnaeni Azizah

#israel #palestina #gaza #hamas #hizbullah #idf #iran #lebanon #pbb

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com
Video Production: Difa Isnaeni Azizah
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Israel   #Zionis   #Iran   #Lebanon   #Hamas   #IDF   #Hizbullah

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved