Selasa, 13 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

500.000 Rudal Hizbullah Siap Lenyapkan Israel, Israel Uji Coba Mesin Roket di Mediterania

Selasa, 25 Juni 2024 13:00 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Militer Israel melakukan uji coba mesin roket di Mediterania pada Senin (25/6).

Uji coba peluncuran ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Hizbullah dan Israel.

Kementerian Pertahanan Israel mengatakan bahwa uji coba sistem propulsi roket tersebut sukses dilaksanakan.

Namun demikian dia tak memberi rincian lebih lanjut mengenai latihan tersebut atau jenis rudal yang ditembakan.

Sementara dalam video yang beredar di media sosial menunjukkan sebuah proyektil melesat melintasi langit di atas Israel tengah dengan asap putih membuntuti di belakangnya.

Saksi mata menyebut uji coba roket terjadi di pangkalan udara Palmachim, di luar kota Rishon Lezion di selatan Tel Aviv.

Adapun Pangkalan Palmachim sering digunakan untuk uji coba rudal.

Baca: Kecerdikan Hamas Persenjatai Diri di Medan Tempur, Daur Ulang 3 Ribu Bom Israel yang Gagal Meledak

Baca: Kecerdikan Hamas Persenjatai Diri di Medan Tempur, Daur Ulang 3 Ribu Bom Israel yang Gagal Meledak

Pihak berwenang mengatakan latihan dijadwalkan sebelumnya, di tengah meningkatnya ketegangan di perbatasan utara.

Hal mengindikasikan bahwa uji coba tersebut tidak terkait dengan meningkatnya ketegangan di perbatasan Israel dengan Lebanon.

Sebelumnya diberitakan, Lebanon bisa menembakkan hingga setengah juta rudal ke Israel jika perang meletus.

Hal ini lantaran Hizbullah punya banyak senjata perang yang juga berbagai jenis.

Demikian disampaikan oleh Skeikh Ahmad Qabalan dalam ultimatum yang disampaikannya.

Qabalan mengatakan bahwa 500.000 rudal ini mampu dengan tepat menghabisi wilayah Israel.

Qabalan mengklaim eskalasi apa pun yang dipicu oleh Israel justru akan menguntungkan Hizbullah.

“Front perlawan tidak mencari apa pun kecuali perlindungan terhadap kedaulatan dan kepentingan nasional Lebanon,” ujar dia.

Hizbullah menyebut selama ini rezim Israel mengalami delusi dan keyakinan palsu bahwa akan unggul melawan Lebanon.

Hal ini merujuk dari kegagalan militer yang berlangsung di Gaza selama lebih dari setengah tahun.

(Tribun-Video.com)

Editor: Tri Hantoro
Reporter: Rima Anggi Pratiwi
Video Production: Nur Rohman Urip
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved