Viral
Sosok yang Pertama Kali Mengaku Membunuh Vina, Jadi Bulan bulanan di Penjara
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus Pembunuhan Vina Dewi Arsita atau Vina Cirebon 27 Agustus 2016 silam masih menyita perhatian.
Setelah 8 orang telah ditetapkan sebagai terpidana pada 2016 silam, kali ini polisi menangkap lagi satu tersangka yakni Pegi Setiawan.
Pegi Setiawan merupakan satu dari 3 DPO kasus Vina Cirebon.
Setelah penangkapan Pegi, 21 Mei 2024, 2 nama DPO lain yakni Dani dan Andi.
Direktur Reskrimum (Dirreskrimum) Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Pol Surawan dalam konferensi pers yang digelar pada Minggu (26/5/2024) lalu telah menyatakan bahwa dua DPO dari kasus ini dihapus.
Padahal sebelumnya polisi merilis ada tiga orang yang masuk dalam DPO termasuk Pegi Setiawan alias Perong yang saat ini sudah ditangkap.
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, hilangnya dua DPO itu karena alat bukti yang mengarah ke keduannya masih belum mencukupi.
"Ketika kasus yang disampaikan Dirkrimum Polda Jabar bahwa DPO tadinya ada tiga sekarang menjadi satu, karena alat bukti yang mengarah ke dua orang ini sampai saat ini masih belum mencukupi," kata Irjen Sandi dalam konferensi pers, Kamis (30/5/2024).
Sandi juga mengatakan bahwa berdasarkan keterangan para saksi, dua nama DPO tersebut adalah fiktif.
Bahkan ada beberapa keterangan saksi yang menyampaikan itu adalah fiktif, nah oleh karena itu hal tersebut masih didalami dan masih dikerjakan," lanjutnya.
Kini, terungkap bagaimana strategi polisi yang membuat 8 terpidana kasus Vina Cirebon itu mau mengakui perbuatannya.
Ternyata awal mula para pelaku Kasus Vina Cirebon yang terjadi 2016 silam terbongkar setelah adu domba yang dilakukan penyidik.
Satu dari 8 terpidana kasus Vina Cirebon ada yang pertama kali mengaku.
Akibatnya setelah diadu domba oleh penyidik tersebut, Sudirman jadi bulan-bulanan teman-temannya.
Hal itu lantaran Sudirman lah orang yang pertama kali mengaku membunuh Vina dan Eky pada 2016 lalu tersebut.
Padahal menurut ayahnya, Sudirman adalah anak berkebutuhan khusus.
Bahkan di kampungnya, Sudirman memang dikenal memiliki keterbelakangan mental.
Menurut eks napi kasus Vina, Saka Tatal, terpidana yang pertama kali mengaku adalah Sudirman dan Jaya.
Saka Tatal menuturkan, saat itu mereka diperiksa secara terpisah dengan Sudirman dan Jaya.
Baca: Hubungan Virgoun dan Wanita Berinisial PA Jadi Perhatian Penyidik Kepolisian, Inara Rusli Disalahkan
Saka Tatal diperiksa bersama dengan Eko, Hadi Saputra, Eka Sandi, dan Supriyanto.
Kepada Saka Tatal cs, penyidik mengatakan kalau Sudirman dan Jaya sudah mengaku membunuh Vina dan Eky.
"Katanya 'temennya udah ngaku, udah nyebutin nama kamu, sama yang lain juga udah nyebutin'," ucap Saka Tatal dikutip dari Youtube Uya Kuya, Jumat (21/6/2024).
Saka dan teman-temannya sendiri tak mendengar secara langsung pengakuan dari Jaya dan Sudirman itu.
"Yang pertama kali ngaku Sudirman sama Jaya, enggak ada depan saya, dipisah," kata dia.
Baca: 150 Ribu Warga Termasuk Keluarga Sandera Gelar Demo di Tel Aviv, Serukan Penggulingan Netanyahu
Menurut Uya Kuya, hal itu bisa saja merupakan trik dari penyidik agar mereka mengaku.
Selama mengalami penyiksaan agar mengaku, Saka Tatal kerap menangis namun tak ada yang peduli padanya.
"Paman yang di dalem, Eka Sandi sempet nenangin, disuruh shalat terus, berdoa," ungkapnya.
Akhirnya karena sudah tak tahan dengan penyiksaan yang dialaminya, Saka Tatal pun mau tidak mau mengakui perbuatan yang tidak ia lakukan.
"Iya (mengaku melakukan), setelah ngaku katanya kenapa gak bilang dari awal, kalau bilang dari awal kamu gak akan dipukulin, saya bilang kan saya udah jujur, tapi tetep aja (dipukulin)," beber Saka Tatal lagi.
Bahkan setelah mengaku pun, Saka Tatal tetap mendapatkan penyiksaan saat dilimpahkan ke Polda Jabar.
"Di Polda Jabar juga dipukulin," kata dia.
Sudirman dipukuli
Karena pengakuan Sudirman yang disampaikan polisi, ia pun jadi sasaran teman-temannya.
Sudirman kerap kali dipukuli oleh terpidana lainnya karena dianggap sebagai biang kerok.
Hal itu diungkap oleh Kuasa Hukum Saka Tatal dan Sudirman, Titin Prilianti.
Menurut Titin, dirinya kerap membersihkan darah Sudirman saat persidangan.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Terungkap Siapa yang Pertama Ngaku Membunuh Vina, Beda dengan Keterangan Iptu Rudiana di Putusan MA
#viral #vinacirebon #kasusvina #kasusvinacirebon #nasional #regional
Video Production: ahmadshalsamalkhaponda
Sumber: Tribun Jabar
Live Tribunnews Update
LIVE: Kronologi Guru SD Tewas Bersimbah Darah di Kubu Raya, Dirampok & Ditikam Tetangga Disabilitas
3 hari lalu
Live Tribunnews Update
Tampang Remaja Disabilitas yang Habisi Nyawa Guru SD di Kubu Raya Usai Kepergok Rampok Rumah Korban
3 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Hubungan Tak Direstui, Wanita di Majalengka Aniaya dan Sekap Pacar 3 Hari hingga Tewas
4 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.