Sukolilo Diamuk 'Massa' di Medsos Buat Warga Menjerit, PJ Gubernur Jateng Bersuara Janjikan Ini

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Stigma negatif terhadap wilayah Sukolilo, Pati, Jawa Tengah belum juga mereda meski kasus pengeroyokan hingga mengakibatkan tewasnya bosa rental sudah terjadi dua minggu yang lalu.

Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjana turut merespons kondisi ini.

Ia meminta publik berhenti melanggengkan stigma negatif soal penyebutan "Kampung Bandit" pada warga Sukolilo.

Menurutnya, insiden pengeroyokan itu hanya dilakukan oknum masyarakat.

Oleh karenanya, tak semestinya menyamaratakan orang-orang Sukolilo sebagai penjahat.

"Ini perlu klarifikasi, itu hanya oknum dari masyarakat dan tidak sepantasnya kemudian orang-orang mengecap ini kampung apa atau kampung apa," kata Nana Sudjana melalui keterangan tertulis, Minggu (23/6/2024).

Menurut Nana, sebutan "Kampung Bandit" bagi warga di Kecamatan Sukolilo tidaklah tepat.

Merepons persoalan yang belakangan menjadi buah bibir publik, Pemerintah Provinsi Jateng akan terus melakukan pembinaan kepada masyarakat setempat.

Sehingga, dapat menghilangkan stigma yang di kampung Sukolilo tersebut.

Diketahui, bos rental mobil, Burhanis asal Jakarta tewas dikeroyok di wilayah Sukolilo pada (6/6).

Padahal kedatangannya untuk mengambil mobil yang dibawa lari oleh penyewa.

Buntut insiden itu, warganet ramai-ramai menyebut Sukolilo sebagai 'Kampung Bandit' hingga 'penadah'.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pj Gubernur Jateng Minta Stigma "Kampung Bandit" Tak Langgengkan