Minggu, 11 Mei 2025

Mancanegara

Netanyahu Tuduh Biden Perlambat Kirim Bom ke Israel, Berujung Rela Dibully Asal Dikirimi Senjata AS

Jumat, 21 Juni 2024 14:32 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu rela diserang secara pribadi demi mendapat kiriman senjata lagi dari Amerika Serikat (AS).

Senjata-senjata tersebut, diketahui sangat dibutuhkan Israel dalam serangan militernya di Jalur Gaza.

Hal itu ia sampaikan pada Kamis (20/6/2024).

“Saya siap untuk menoleransi serangan pribadi dengan syarat Israel menerima senjata yang dibutuhkannya dari Amerika Serikat dalam perang (yang dilancarkannya) demi keberadaannya," kata Netanyahu.

Pernyataan rela di-bully itu, menanggapi Gedung Putih yang menilai Netanyahu menghina AS, menuding sengaja terlambat mengirimkan senjata.

Baca: Tak Perlu Menang, Ini Hasil yang Dibutuhkan Timnas Italia agar Lolos 16 Besar saat Laga Vs Kroasia

Adapun, pada awal Mei lalu, Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin mengkonfirmasi penghentian pasokan bom seberat 2.000 pon dan 500 pon ke Israel.

Kemudian, Presiden AS, Joe Biden juga mengatakan akan berhenti memasok bom serta peluru artileri ke Israel jika operasi militer di Jalur Gaza meluas ke kota Rafah.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Netanyahu Rela 'Dibully' AS Asalkan Israel Dapat Kiriman Senjata Lagi

# Dibully  # Israel # Benjamin Netanyahu

Editor: Restu Riyawan
Reporter: Ninaagustina
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Israel   #Benjamin Netanyahu   #bully

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved