Olahraga
Diharapkan segera Bela Indonesia, PSSI Ungkap Nasib Naturalisasi Maarten Paes yang Masih Tersendat
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - PSSI mengisyaratkan sudah tidak lagi mengejar tenaga dari kiper milik Sampdoria, Emil Audero.
Pasalnya, PSSI kini tengah berupaya menuntaskan naturalisasi penjaga gawang FC Dallas, Maarten Paes, yang masih tersendat.
Proses naturalisasi Maarten Paes harus dibawa ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) karena terganjal aturan FIFA.
Mantan pemain FC Utrecht itu ternyata pernah membela timnas U-21 Belanda pada ajang Kualifikasi Piala Eropa U-21 2021 yang saat itu usianya sudah memasuki 22 tahun.
Baca: Sempat Viral, Cristian Gonzales Mengaku Baru Tahu Bisa Minta Tiket Nonton Timnas Indonesia ke PSSI
Sementara berdasarkan berdasarkan regulasi FIFA, seorang pemain bisa berganti dan bermain untuk tim nasional lainnya jika berusia di bawah 21 tahun pada saat terakhir bermain baik itu tim junior ataupun senior di pertandingan resmi.
"Emil sih berat, jujur," ucap Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga saat ditemui awak media termasuk BolaSport.com di Stadion Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Melawai, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2024) malam.
"Kami masih berharap Maarten Paes."
"Maarten Paes perkembangan masih coba terus, di FIFA masih ada peluang, di CAS juga ada peluang, berbarengan semua (prosesnya)," sambung Arya Sinulingga.
Baca: Anggota DPR Fraksi PDIP Kritik PSSI soal Naturalisasi, Minta Komposisi Timnas Diisi 60% Pemain Lokal
Sejauh ini, PSSI terus menunggu jadwal sidang di CAS untuk menentukan nasib Paes.
"Belum kita jadwal sidangnya."
"Siapa yang bisa nentuin jadwal sidang," ujar Arya Sinulingga.
"Enggak bisa kita atur-atur jadwal sidang pengadilan," tutur Arya.
Dikatakan Arya Sinulingga, PSSI yakin Maarten Paes bisa segera membela timnas Indonesia.
Baca: Anggota DPR Fraksi PDIP Kritik PSSI soal Naturalisasi, Minta Komposisi Timnas Diisi 60% Pemain Lokal
Kini Paes sudah berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) usai menjalani sumpah kewarganegaraan pada akhir April 2024.
"Kalau enggak ada celah sih enggak (diajukan ke CAS)," kata Arya.
"Maksudnya gini, kalau kita enggak coba dia jadi WNI malah kami enggak punya kesempatan untuk memperjuangkan dia."
"Karena kami gak bisa memperjuangkan dia kalau bukan WNI, nah ini kan ya harus berani. Apa pun harus dilakukan," sambung Plt Asprov PSSI Sumatra Utara itu.
Jika naturalisasi sudah tuntas, Paes berpeluang debut bersama timnas Indonesia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Baca: Komnas HAM Ikut Beri Atensi Kasus Vina Cirebon hingga Temui Liga Akbar, Sempat Tinjau TKP Pembunuhan
Rencananya, babak tersebut mulai berlangsung pada 5 September 2024 hingga 10 Juni 2025.
Sementara drawing ronde ketiga ini dijadwalkan digelar pada 27 Juni 2024 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Di putaran ketiga akan terbagi ke dalam tiga Grup, yang masing-masing dihuni enam tim.
"Kami berharap gitu (bisa tampil di putaran 3)," ujar Arya.
"Apalagi Maarten Paes sudah WNI."
"Sudah lengkap semua (dokumennya), ada paspor," tutupnya.
(Tribun-video.com)
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Berat Dapatkan Emil Audero, PSSI Ungkap Nasib Naturalisasi Maarten Paes yang Masih Tersendat
# PSSI # naturalisasi # Maarten Paes # Timnas Indonesia
Video Production: Dharma Aji Yudhaningrat
Sumber: BolaSport.com
Olahraga
Pantas Saja Elkan Baggott Bak Menghilang, Pilih Menghindar dari Netizen Indonesia: Ini Alasannya
Jumat, 2 Mei 2025
Olahraga
JORDI AMAT BUKA SUARA soal Rumornya Hijrah ke Liga 1, Bek Timnas Indonesia: Cuma Kabar Burung Saja
Selasa, 29 April 2025
Olahraga
ASISTEN SHIN TAE YONG DI TIMNAS INDONESIA BAKAL GABUNG KLUB LIGA 1, Akhirnya Tak Nganggur Lagi
Minggu, 27 April 2025
Olahraga
Momen Lucu saat Staf Pelatih Timnas Indonesia Pantau Liga 1: Satu Sosok Tak Berhenti Lari
Jumat, 25 April 2025
Olahraga
KABAR MENGHEBOHKAN DARI NEGERI JIRAN, Dua Tim Liga Super Ingin Boyong Pemain Timnas Indonesia
Jumat, 25 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.